Pertama dalam 15 Tahun, AS Tembak Mati Napi Pembunuh

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 08 Mar 2025 13:58 WIB
Ilustrasi penjara (Foto: Getty Images/iStockphoto/Fahroni)
Jakarta -

Seorang napi di South Carolina, Amerika Serikat yang divonis mati atas pembunuhan, telah dieksekusi mati oleh regu tembak pada hari Jumat (7/3) waktu setempat. Ini merupakan eksekusi tembak mati pertama di AS dalam waktu 15 tahun terakhir.

Brad Sigmon (67) dieksekusi mati oleh regu tembak yang terdiri dari tiga orang di Lembaga Pemasyarakatan Broad River di ibu kota negara bagian Columbia, kata juru bicara penjara South Carolina, Chrysti Shain, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (8/3/2025). Pria itu dieksekusi mati atas kasus pembunuhan kedua orang tua mantan pacarnya dengan tongkat bisbol.

Shain mengatakan tembakan mematikan dilepaskan pada Jumat pukul 18.05 waktu setempat, dan Sigmon dinyatakan meninggal oleh seorang dokter pada pukul 18.08 waktu setempat.

Wartawan yang menyaksikan eksekusi dari balik kaca antipeluru mengatakan bahwa, Sigmon mengenakan pakaian terusan hitam dengan tanda sasaran kecil yang terbuat dari kertas atau kain di atas jantungnya, dan diikat di kursi di kamar eksekusi.

Dalam pernyataan terakhir yang dibacakan oleh pengacaranya, Gerald "Bo" King, Sigmon mengatakan ia ingin mengirim pesan "cinta dan panggilan kepada sesama umat Kristen untuk membantu kita mengakhiri hukuman mati."

Sebuah penutup kepala kemudian dipasang di atas kepala Sigmon. Sekitar dua menit kemudian, regu tembak -- relawan dari Departemen Pemasyarakatan Carolina Selatan -- menembakkan senapan mereka melalui celah di dinding sekitar 15 kaki (lima meter) jauhnya.

Anna Dobbins dari stasiun TV WYFF News 4 mengatakan tembakan "semuanya ditembakkan sekaligus" seperti "hanya satu suara."

Lihat juga Video: Israel Tembak Mati 4 Warga Palestina di Tengah Gencatan Senjata Ramadan






(ita/ita)
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Foto