Jet tempur Korea Selatan (Korsel) secara tidak sengaja menjatuhkan delapan bom di tempat yang salah selama latihan pada Kamis (6/3). Insiden ini menyebabkan sedikitnya tujuh warga sipil mengalami luka-luka.
Angkatan Udara Korsel dalam pernyataannya, seperti dilansir kantor berita Yonhap dan AFP, Kamis (6/3/2025), menyebut insiden ini terjadi di kota Pocheon dengan melibatkan sebuah jet tempur KF-16 milik Angkatan Udara Korsel.
Bom jenis MK-82 itu, menurut Angkatan Udara Korsel, secara keliru dan secara tidak sengaja dijatuhkan di luar zona yang ditetapkan saat latihan digelar.
"Delapan bom MK-82 general-purpose dijatuhkan secara tidak normal dari jet tempur KF-16 milik Angkatan Udara, yang terjatuh di luar zona tembak yang ditentukan," demikian pernyataan Angkatan Udara Korsel.
Disebutkan Angkatan Udara Korsel bahwa jet tempur itu "berpartisipasi dalam latihan tembak gabungan yang melibatkan Angkatan Udara dan Angkatan Darat". Korsel, menurut laporan Yonhap, menggelar latihan tembak gabungan dengan Amerika Serikat (AS) di Pocheon pada Kamis (6/3) waktu setempat.
Kantor berita Yonhap menyebut laporan insiden itu diterima otoritas berwenang sekitar pukul 10.00 waktu setempat, dengan sebuah peluru disebut jatuh menimpa rumah warga sipil di kota Pocheon, yang berjarak 43 kilometer sebelah utara Seoul dan berjarak 25 kilometer dari perbatasan dengan Korea Utara (Korut) yang dijaga ketat.
Otoritas setempat, yang dikutip Yonhap, menyebut tujuh orang mengalami luka-luka akibat insiden itu, dengan beberapa bangunan di kota itu mengalami kerusakan. Dilaporkan satu gedung gereja dan dua rumah mengalami kerusakan.
Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korsel melaporkan bom-bom itu "diduga dijatuhkan di sebuah desa selama latihan gabungan Korea Selatan-AS". Disebutkan bahwa insiden itu memicu "jatuhnya korban dan kerusakan harta benda, dengan banyak warga mengungsi".
Lihat juga Video: Detik-detik Jet Tempur AS Jatuh di Teluk San Diego
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(nvc/idh)