15 Orang Luka, Rumah-Gereja Rusak Dihantam Bom Jet Tempur Korsel

15 Orang Luka, Rumah-Gereja Rusak Dihantam Bom Jet Tempur Korsel

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 06 Mar 2025 13:51 WIB
A forensic officer takes photographs of a building damaged after South Koreas Air Force said that Mk82 bombs fell from a KF-16 jet outside the shooting range during joint live-fire exercises near the demilitarized zone separating two Koreas in Pocheon, South Korea, March 6, 2025. REUTERS/Kim Hong-Ji Purchase Licensing Rights
Bom yang tidak sengaja dijatuhkan jet tempur Korsel memicu kerusakan pada rumah warga dan gedung gereja setempat (REUTERS/Kim Hong-Ji Purchase Licensing Rights)
Seoul -

Sejumlah bom yang secara tidak sengaja dijatuhkan oleh jet tempur Korea Selatan (Korsel) di area sipil, ketika melakukan latihan militer pada Kamis (6/3), memicu kerusakan pada rumah-rumah warga dan sebuah gedung gereja setempat. Jumlah korban luka dalam insiden ini bertambah menjadi 15 orang.

Dinas Pemadam Kebakaran Gyeonggi-do Bukbu, seperti dilansir Reuters dan AFP, Kamis (6/3/2025), melaporkan bahwa sedikitnya 15 orang mengalami luka-luka dalam insiden yang terjadi di area Pocheon tersebut. Dua korban luka di antaranya disebut mengalami luka parah.

Pocheon terletak sekitar 40 kilometer sebelah timur laut ibu kota Seoul dan berlokasi di dekat perbatasan dengan Korea Utara (Korut) yang dijaga ketat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angkatan Udara Korsel mengakui bahwa ada delapan bom jenis MK-82, masing-masing berbobot 500 pon, yang secara tidak sengaja dijatuhkan oleh sebuah jet tempur KF-16 yang sedang berpartisipasi dalam latihan tembak langsung di area tersebut. Bom-bom itu dijatuhkan di luar zona latihan yang ditetapkan.

"Kami meminta maaf atas kerusakan yang disebabkan oleh kecelakaan penjatuhan (bom) yang tidak normal tersebut, dan kami berharap para korban luka mendapatkan kesembuhan cepat," demikian pernyataan Angkatan Udara Korsel.

ADVERTISEMENT

Ditegaskan oleh Angkatan Udara Korsel bahwa pihaknya telah membentuk komite tanggap kecelakaan untuk menyelidiki lebih lanjut insiden tersebut. Angkatan Udara Korsel menyatakan pihaknya akan "mengambil semua langkah yang diperlukan, termasuk kompensasi atas kerusakan".

Laporan kantor berita Yonhap sebelumnya menyebut latihan tembak itu merupakan latihan gabungan dengan militer Amerika Serikat (AS).

Debris lies at a damaged church after MK-82 bombs fell outside the shooting range during joint live-fire exercises near the demilitarized zone separating two Koreas in Pocheon, South Korea, March 6, 2025. REUTERS/Kim Hong-Ji Purchase Licensing RightsBagian atap gedung gereja di Pocheon, Korsel, rusak usai insiden jet tempur tak sengaja jatuhkan bom saat latihan militer Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji Purchase Licensing Rights

Simak Video 'Insinyur Indonesia Diselidiki, Diduga Curi Teknologi Jet Tempur Korsel':

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Warga setempat telah memprotes gangguan dan potensi bahaya dari tempat pelatihan militer yang ada di dekat area itu selama bertahun-tahun.

Penduduk di area Pocheon, menurut laporan Yonhap, telah dievakuasi usai insiden itu terjadi, dengan otoritas setempat memeriksa apakah ada bom yang tidak meledak usai dijatuhkan secara tidak sengaja.

Dilaporkan sedikitnya dua rumah dan sebuah gedung gereja mengalami kerusakan. Sejumlah foto yang diambil Reuters dari lokasi insiden menunjukkan jendela-jendela pecah dan puing-puing dari gedung gereja yang rusak berserakan di atas tanah.

Warga Sebut Bom yang Jatuh dari Jet Tempur Bagaikan Petir

Salah satu penduduk setempat, yang bermarga Park, mengatakan kepada Yonhap bahwa dirinya sedang menonton televisi di rumahnya ketika insiden itu terjadi.

"Saya tiba-tiba mendengar suara ledakan besar, seperti petir, dan seluruh rumah berguncang. Saat saya keluar, semuanya kacau," tuturnya, seperti dilansir AFP.

Sebuah panti jompo yang berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi insiden itu juga turut merasakan dampaknya. "Sebuah ledakan tiba-tiba mengguncang gedung. Kaca-kaca jendela pecah, dan salah satu guru kami terluka dan dibawa ke rumah sakit," ucap direktur panti jompo tersebut, yang bermarga Yu.

"Untungnya, tidak ada warga lanjut usia yang terluka, namun mereka sangat ketakutan sehingga kami memulangkan mereka semua," imbuhnya.

Lihat juga video: Insinyur Indonesia Diselidiki, Diduga Curi Teknologi Jet Tempur Korsel

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads