Amerika Serikat (AS) menggelar pembicaraan langsung dengan kelompok Hamas terkait pembebasan sandera yang ditahan di Gaza. Pihak Israel sudah diajak konsultasi mengenai pembicaraan dengan kelompok Hamas.
Dilansir AFP, Gedung Putih mengonfirmasi bahwa seorang utusan AS berbicara langsung dengan Hamas untuk mengamankan sandera Amerika. Pemerintah AS merasa hal ini benar.
"Israel telah diajak berkonsultasi mengenai masalah ini, dan lihat, dialog dan berbicara dengan orang-orang di seluruh dunia untuk melakukan apa yang menjadi kepentingan terbaik rakyat Amerika adalah sesuatu yang menurut Presiden benar," kata Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, mengatakan kepada wartawan.
Ia mengatakan pihaknya mengutus utusan sandera AS, Adam Boehler. "Dia memiliki wewenang untuk berbicara dengan siapa pun," imbuhnya.
"Ada nyawa orang Amerika yang dipertaruhkan," lanjut dia.
Sementara itu, Pejabat Hamas membenarkan bahwa pihaknya memang mengadakan pembicaraan langsung dengan utusan AS mengenai pembebasan sandera yang ditahan di Gaza.
"Beberapa komunikasi terjadi antara Hamas dan berbagai saluran komunikasi Amerika, yang terakhir dengan utusan AS dan membahas masalah tahanan Israel yang memiliki kewarganegaraan Amerika, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal," kata seorang pejabat Hamas yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.
Pejabat senior Hamas yang kedua mengatakan telah terjadi "dua pertemuan langsung antara Hamas dan pejabat AS di Doha dalam beberapa hari terakhir."
Simak juga Video: Hamas Serahkan 4 Jenazah Sandera Israel Lewat Palang Merah Internasional
(maa/maa)