Pilu Anak-anak Diperkosa di Sudan, Termuda Berumur 1 Tahun

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 04 Mar 2025 13:44 WIB
Ilustrasi (dok. Zaki Alfarabi/detikcom)
Khartoum -

Laporan badan anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), UNICEF, menyebut anak-anak, dengan paling muda berusia satu tahun, diperkosa oleh pria-pria bersenjata selama konflik berkecamuk di Sudan. UNICEF mengecam peristiwa itu sebagai kengerian yang seharusnya "mengejutkan siapa pun".

UNICEF dalam laporannya, seperti dilansir AFP, Selasa (4/3/2025), menyebut skala pemerkosaan anak di Sudan yang dilanda perang jauh lebih luas dibandingkan kasus-kasus yang tercatat dan mendesak semua pihak untuk mengakhiri kekerasan seksual sebagai taktik perang.

Penyedia layanan untuk menangkal kekerasan berbasis gender (GBV) di Sudan mencatat sekitar 221 kasus pemerkosaan anak sejak awal tahun 2024.

Dari kasus-kasus tersebut, sebanyak 66 persen penyintas kekerasan seksual adalah perempuan dan 33 persen penyintas adalah laki-laki. Terdapat 16 korban selamat yang berusia di bawah lima tahun, termasuk empat anak yang baru berusia satu tahun.

UNICEF mencatat ada tambahan 77 kasus kekerasan seksual terhadap anak-anak yang dilaporkan, terutama percobaan pemerkosaan.

"Dengan susah payah diverifikasi oleh PBB, angka-angka ini hanya memberikan sebagian gambaran mengenai besarnya kekerasan terhadap anak-anak," sebut UNICEF.

Disebutkan juga bahwa para penyintas kekerasan seksual dan keluarga mereka seringkali tidak mau atau tidak mampu untuk melapor, karena takut akan stigma, penolakan dari keluarga atau masyarakat mereka, pembalasan dari kelompok bersenjata, pelanggaran kerahasiaan, atau dituduh sebagai kolaborator.

"Anak-anak berusia paling muda satu tahun diperkosa oleh pria-pria bersenjata, seharusnya mengejutkan siapa pun dan memaksa tindakan segera," kata Direktur UNICEF, Catherine Russell.

Lihat juga Video: Miris, ABG di Gorontalo Diperkosa 20 Pemuda hingga Trauma

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork