Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dirinya menghormati Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan rakyat Amerika setelah cekcok terjadi dalam pertemuan di Gedung Putih. Zelensky meyakini bahwa hubungan dengan AS masih bisa diselamatkan meskipun cekcok terjadi.
"Saya menghormati Presiden (Trump) dan saya menghormati rakyat Amerika," kata Zelensky dalam wawancara dengan media terkemuka AS, Fox News, seperti dilansir AFP dan BBC, Sabtu (1/3/2025).
Ketika ditanya apakah hubungan dengan Trump bisa diselamatkan usai cekcok terjadi, Zelensky menjawab: "Iya, tentu saja."
"Karena hubungan ini adalah lebih dari dua presiden," katanya.
Dia menekankan bahwa hal ini berkaitan dengan "hubungan historis" antara kedua negara, serta "hubungan kuat antara kedua bangsa".
"Itulah sebabnya saya mulai berterima kasih kepada rakyat Anda dari rakyat kami. Rakyat Anda telah membantu menyelamatkan rakyat kami," ucapnya.
Zelensky mengatakan dalam wawancara itu bahwa Ukraina dan Amerika "harus berada pada pihak yang sama" dalam melawan Rusia. menambahkan bahwa Ukraina sangat membutuhkan bantuan AS dalam perang melawan militer Rusia, yang memiliki lebih banyak pasukan dan persenjataan lebih baik.
"Ini akan sulit tanpa dukungan Anda," ucap Zelensky dalam wawancara dengan Fox News, televisi berita AS favorit Trump.
Lihat juga Video: Berdebat Panas, Trump Sebut Zelensky Berjudi dengan Perang Dunia III
(nvc/idh)