Kepolisian Israel mengatakan seorang pria Palestina menabrakkan mobilnya ke kerumunan orang di halte bus di wilayah utara negara itu. Akibatnya, 13 warga sipil terluka dalam insiden yang terjadi pada Kamis (27/2) sore waktu setempat. Kepolisian Israel menyebut insiden itu sebagai serangan "teroris".
"Pukul 16:17 hari ini, layanan darurat Polisi Israel menerima laporan tentang serangan tabrak di Persimpangan Karkur, di mana sebuah kendaraan menabrak beberapa warga sipil yang sedang menunggu di halte bus," kata polisi Israel dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Jumat (28/2/2025).
Petugas tanggap darurat Israel, Magen David Adom, mengatakan sebuah tim merawat orang-orang yang terluka di lokasi kejadian, termasuk seorang gadis berusia 17 tahun yang berada dalam kondisi kritis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi mengatakan 13 orang termasuk seorang polisi terluka, dan dua dari mereka berada dalam kondisi "serius".
Tersangka adalah "seorang warga Palestina berusia 53 tahun dari daerah Jenin, (yang) tinggal di Israel secara tidak sah bersama keluarganya", demikian menurut pernyataan polisi Israel.
"Perihal keberadaannya di Israel sedang diselidiki," kata polisi, seraya menambahkan bahwa "temuan awal menunjukkan bahwa ia sengaja menargetkan warga sipil yang menunggu di halte bus".
Simak juga Video 'Israel Rilis Rekaman Serangan yang Tewaskan Pemimpin Hizbullah':