Trump Bilang Putin-Zelensky Harus Bersatu untuk Akhiri Perang

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 22 Feb 2025 11:31 WIB
Presiden AS Donald Trump (Foto: REUTERS/Leah Millis Purchase Licensing Rights)
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin harus "bersatu" untuk mengakhiri perang berkepanjangan antara Moskow dan Kyiv.

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (22/2/2025), komentar Trump ini menandai perubahan dari sebelumnya saat dia mengkritik Zelensky sebagai "diktator." Trump sebelumnya mengkritik Zelensky setelah presiden Ukraina itu mengeluh bahwa negaranya -- yang diinvasi Rusia pada tahun 2022 -- tak diikutsertakan dalam pembicaraan antara pejabat AS dan Rusia.

"Presiden Putin dan Presiden Zelensky harus bersatu. Karena Anda tahu? Kita ingin menghentikan pembunuhan jutaan orang," kata Trump kepada wartawan di Ruang Oval Gedung Putih pada Jumat (21/2) waktu setempat.

Trump juga mengatakan Kyiv "diharapkan dalam waktu yang cukup singkat" akan menandatangani kesepakatan yang memberikan Washington akses istimewa ke cadangan mineral Ukraina.

"Mereka sangat berani, dalam segala hal yang dapat Anda bayangkan. Namun, kita menghabiskan harta kita di suatu negara yang sangat, sangat jauh," kata Trump tentang Ukraina.

Trump ingin Ukraina memberi perusahaan-perusahaan AS akses ke sumber daya alamnya yang melimpah sebagai kompensasi atas puluhan miliar dolar bantuan yang diberikan selama era pendahulunya, Joe Biden.

Sebagai imbalannya, Ukraina mendapatkan jaminan keamanan dari Amerika Serikat untuk menandatangani hak-hak yang berharga tersebut.

Zelensky -- yang menolak perjanjian tersebut -- mengatakan pada hari Jumat bahwa ia mengharapkan "hasil yang adil."

Sebelumnya, Trump minggu ini menyebut Zelensky sebagai "diktator tanpa pemilihan" dan secara keliru menyalahkan Ukraina karena memulai perang.

Simak Video: Memanas! Zelensky-Utusan Trump Batal Konpers soal Gencatan Senjata




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork