Seorang pria Jepang dijatuhi hukuman 10 tahun penjara karena mencoba membunuh mantan perdana menteri (PM) Jepang Fumio Kishida dengan melemparkan bom pipa pada tahun 2023. Demikian laporan media-media lokal Jepang pada hari Rabu (19/2).
Kishida tidak terluka dalam serangan dengan alat rakitan di sebuah acara kampanye saat itu. Pelakunya, Ryuji Kimura, berumur 25 tahun, ditangkap di tempat kejadian.
Insiden di Jepang bagian barat itu, terjadi kurang dari setahun setelah mantan perdana menteri Shinzo Abe dibunuh pada bulan Juli 2022, saat sedang berkampanye.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir kantor berita AFP, Rabu (19/2/2025), pengadilan Distrik Wakayama pada hari Rabu (19/2) menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara kepada Kimura atas percobaan pembunuhan, lapor media-media Jepang, termasuk Jiji Press dan NHK.
Hakim mengatakan kepada pengadilan bahwa Kimura telah "melakukan tindakan itu di tempat pidato pemilihan, yang merupakan dasar demokrasi", demikian harian Asahi Shimbun melaporkan.
Menurut laporan Jiji Press, jaksa telah meminta hukuman 15 tahun penjara, sementara tim pembela Kimura telah mengajukan pembelaan selama tiga tahun karena ia menyangkal berniat membunuh Kishida.
Seorang juru bicara pengadilan tidak dapat segera mengonfirmasi laporan tersebut.
Benda-benda seperti pipa, bubuk mesiu dan peralatan ditemukan di rumah Kimura selama penggeledahan polisi setelah serangan tersebut.
Di persidangan, pengacara Kimura mengatakan "tujuannya adalah untuk mendapatkan perhatian (publik)" sehingga dakwaannya seharusnya "menimbulkan cedera" tetapi bukan percobaan pembunuhan.
Namun, jaksa menyebut insiden itu sebagai "tindakan teror jahat" dan mengatakan penyerang tahu bahan peledaknya mematikan.
Laporan sebelumnya mengatakan Kimura pernah mengajukan gugatan hukum yang menantang usia minimum untuk kandidat politik, dan persyaratan bahwa mereka memiliki setidaknya tiga juta yen (US$19.700) untuk mencalonkan diri untuk jabatan nasional.
Berdasarkan hukum Jepang, kandidat untuk pemilihan majelis tinggi harus berusia 30 tahun atau lebih, sedangkan usia minimum untuk mencalonkan diri menjadi anggota majelis rendah parlemen adalah 25 tahun.
Baca juga: Kenapa PM Jepang Kishida Harus Mundur? |
Lihat juga Video 'Detik-detik Mencekam saat Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak':