Geger Penembakan Trump, Jepang Perintahkan Polisi Lakukan Ini

Geger Penembakan Trump, Jepang Perintahkan Polisi Lakukan Ini

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 16 Jul 2024 14:48 WIB
Republican presidential candidate former President Donald Trump is surrounded by U.S. Secret Service agents at a campaign rally, Saturday, July 13, 2024, in Butler, Pa. (AP Photo/Evan Vucci)
Insiden penembakan terhadap Donald Trump (Foto: AP/Evan Vucci)
Jakarta -

Badan kepolisian nasional Jepang telah mengeluarkan peringatan untuk memastikan keamanan yang memadai di acara-acara publik yang melibatkan politisi. Peringatan ini dikeluarkan setelah penembakan terhadap mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Percobaan pembunuhan Trump pada hari Sabtu lalu itu mengingatkan kembali Jepang akan pembunuhan mantan perdana menteri Shinzo Abe yang traumatis pada tahun 2022.

Upaya pembunuhan terhadap Trump mendorong Badan Kepolisian Nasional Jepang (NPA) untuk "menginstruksikan pasukan polisi di seluruh negeri untuk memperbarui kewaspadaan mereka di sekitar lokasi pidato para politisi," kata juru bicara pemerintah Yoshimasa Hayashi kepada wartawan, dilansir kantor berita AFP, Selasa (16/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jepang telah meningkatkan langkah-langkah keamanan para tokoh penting sejak penembakan mematikan terhadap Abe, yang menggemparkan negara di mana kekerasan bersenjata sangat jarang terjadi.

Hal ini akhirnya menyebabkan pengunduran diri kepala Badan Kepolisian Nasional (NPA), Itaru Nakamura, setelah dia mengakui ada "kekurangan dalam rencana keamanan dan penilaian risiko yang menjadi dasar rencana tersebut".

ADVERTISEMENT

Kurang dari setahun kemudian, sebuah bahan peledak dilemparkan ke arah Fumio Kishida, perdana menteri Jepang saat ini, dalam kampanye saat Jepang menjadi tuan rumah dua pertemuan tingkat menteri G7.

Simak Video 'Gedung Putih Perketat Pengamanan Capres Setelah Penembakan Trump':

[Gambas:Video 20detik]



Kishida selamat dari serangan itu tanpa cedera. Namun, hal itu tetap menjadi pengingat serius tentang "bagaimana tempat pidato para pejabat tinggi bisa menjadi tempat yang berbahaya," kata Hayashi.

Dia juga menekankan komentar Kishida pada hari Minggu lalu, yang mengutuk serangan terhadap Trump sebagai "tindakan kekerasan yang tidak dapat ditoleransi dan menantang demokrasi".

"Kita harus tegas dan menentangnya," tegas Hayashi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads