Penasihat kebijakan luar negeri Presiden Rusia Vladimir Putin, Yuri Ushakov, mengungkap isi pertemuan dengan pejabat Amerika Serikat (AS) di Riyadh, Arab Saudi yang disebut membahas perang Ukraina. Apakah ada kesepakatan di antara kedua negara itu?
Seperti dilansir AFP, Selasa (18/2/2025), pertemuan yang telah lama ditunggu-tunggu antara kedua negara adikuasa bersenjata nuklir itu terjadi setelah tiga tahun ketegangan atas konflik Ukraina. Kedua belah pihak melakukan pendekatan mereka untuk menyelesaikan pertempuran Ukraina.
"Sulit untuk mengatakan bahwa mereka semakin dekat, tetapi kami telah membicarakannya," kata Ushakov ketika ditanya tentang apakah posisi Washington dan Moskow menyatu.
"Ada pembicaraan yang sangat serius tentang semua masalah yang ingin kami bahas," lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa masih belum mungkin untuk membicarakan tanggal pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Ketika ditanya apakah kedua pihak membahas Ukraina, Ushakov berkata: "Ya, kami membahas dan menguraikan pendekatan berprinsip kami dan sepakat bahwa tim negosiator terpisah mengenai topik ini akan menghubungi pada waktunya,".
Negosiasi berlangsung selama empat setengah jam, media pemerintah Rusia melaporkan.
Di antara mereka yang mengambil bagian dalam pembicaraan tersebut adalah Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, Penasihat Keamanan Nasional AS Mike Waltz dan utusan Timur Tengah Donald Trump Steve Witkoff.
Kepala dana kekayaan negara Rusia, Kirril Dmitriev mengatakan kepada TV pemerintah bahwa dialog tersebut "Sangat konstruktif,".
"Kami semua menjadi lebih mengenal satu sama lain. Ada banyak lelucon," katanya.
Simak Video: Zelensky Ogah Ikut Pertemuan AS-Rusia di Arab Saudi
(rfs/eva)