Drone Ukraina Hantam Saluran Pipa Minyak Internasional di Rusia

Drone Ukraina Hantam Saluran Pipa Minyak Internasional di Rusia

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 17 Feb 2025 17:19 WIB
Members of security services investigate a damaged office building in the Moscow City following a reported Ukrainian drone attack in Moscow Russia, August 1, 2023. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Ilustrasi (dok. REUTERS/Evgenia Novozhenina)
Moskow -

Rentetan serangan drone Ukraina menghantam sebuah stasiun pompa utama di saluran pipa minyak internasional di wilayah Rusia bagian selatan. Serangan drone Kyiv ini dilaporkan mengganggu pasokan minyak dari Kazakhstan.

Militer Ukraina menargetkan infrastruktur energi Rusia selama perang berkecamuk tiga tahun terakhir. Dalam serangannya, Kyiv menghantam lokasi-lokasi yang menurut mereka memasok bahan bakar untuk militer Rusia, atau pihak yang menyediakan dana untuk mendukung serangan Moskow.

Dalam serangan terbaru, seperti dilansir AFP, Senin (17/2/2025), tujuh drone bermuatan peledak menghantam stasiun pompa Konsorsium Saluran Pipa Kaspia yang menyalurkan pasokan minyak Kazakhstan melintasi wilayah Rusia bagian selatan untuk diekspor melalui Laut Hitam, termasuk ke Eropa bagian barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyaluran minyak melalui sistem pipa Tengiz-Novorossiysk dilakukan dengan metode pepompaan yang dikurangi," sebut operator sistem pipa tersebut.

Jaringan pipa sepanjang 1.500 kilometer itu dimiliki oleh sebuah konsorsium yang sahamnya dimiliki oleh pemerintah Rusia dan Kazakhstan, serta perusahaan energi Barat, seperti Chevron, ExxonMobil dan Shell.

ADVERTISEMENT

Tahun 2024 lalu, menurut perusahaan itu, jaringan pipa itu menyalurkan lebih dari 63 juta ton minyak ke kapal-kapal tanker di terminal yang ada di area pelabuhan Novorossiysk, Rusia bagian selatan.

Konsorsium Saluran Pipa Kaspia menyebut serangan itu mengenai stasiun pompa di Kropotkinskaya -- saluran pipa terbesar di wilayah selatan Krasnodar.

Disebutkan bahwa tidak ada korban luka akibat serangan itu, dan para staf berhasil mencegah serangan yang menyebabkan tumpahan minyak.

Simak juga Video 'Rusia Ogah Bahas Opsi Pertukaran Wilayah yang Ditawarkan Zelensky':

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Baik Moskow maupun Kyiv saling melancarkan serangan drone besar-besaran dalam semalam, beberapa hari setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta pemimpin kedua negara itu untuk menyetujui gencatan senjata.

Angkatan Udara Ukraina mengatakan pasukannya telah menembak jatuh 83 drone, dari total 147 drone, yang diluncurkan Rusia semalam. Sebanyak 59 drone lainnya dilaporkan "hilang" namun tidak memicu kerusakan di wilayah Ukraina.

Sementara Kementerian Pertahanan Rusia menyebut pasukannya telah "mencegat dan menghancurkan" 90 drone Ukraina, termasuk 24 drone yang terbang di wilayah selatan Krasnodar, yang menjadi lokasi Konsorsium Pipa Kaspia beroperasi.

Simak juga Video 'Rusia Ogah Bahas Opsi Pertukaran Wilayah yang Ditawarkan Zelensky':

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads