Otoritas Rusia mengatakan bahwa pasukannya telah mencegat dan menghancurkan 90 drone Ukraina, termasuk puluhan di atas Laut Azov, dan sebuah rudal jelajah antikapal Neptune.
Serangan drone Ukraina itu terjadi pada saat para pemimpin Amerika Serikat dan Rusia, Donald Trump dan Vladimir Putin, telah mengatakan bahwa mereka ingin mengadakan pembicaraan segera untuk mengakhiri konflik, yang dipicu oleh serangan Rusia di Ukraina hampir tiga tahun lalu.
"Pada malam hari, sistem pertahanan udara mencegat dan menghancurkan 90 drone Ukraina tanpa menimbulkan korban," kata kementerian pertahanan Rusia di Telegram, dilansir kantor berita AFP, Senin (17/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Drone-drone itu dicegat di delapan wilayah -- 38 drone di atas Laut Azov, 24 di wilayah Krasnodar, dan 15 di atas semenanjung Krimea.
Trump mengatakan bahwa ia yakin Putin benar-benar ingin menghentikan pertempuran di Ukraina, sementara pemerintahannya telah memperingatkan sekutu-sekutu NATO-nya bahwa Eropa tidak akan lagi menjadi prioritas keamanan utamanya.
Simak juga Video 'Trump Klaim Putin Ingin Hentikan Perang di Ukraina':
(ita/ita)