Trump Bilang Akan Segera Bertemu Putin Bahas Perang Ukraina

Trump Bilang Akan Segera Bertemu Putin Bahas Perang Ukraina

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 17 Feb 2025 12:32 WIB
U.S. President Donald Trump and Russias President Vladimir Putin arrive for their meeting in Helsinki, Finland, July 16, 2018. REUTERS/Kevin Lamarque
Momen Trump dan Putin melakukan pertemuan di Finlandia tahun 2018 lalu (dok. REUTERS/Kevin Lamarque)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dirinya akan segera bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Trump meyakini Putin benar-benar ingin mengakhiri perang di Ukraina.

"Belum ada waktu yang ditentukan, tapi hal itu bisa terjadi dalam waktu dekat," kata Trump saat berbicara kepada wartawan, seperti dilansir AFP, Senin (17/2/2025).

Pernyataan itu disampaikan Trump beberapa jam setelah Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Marco Rubio berusaha mengecilkan harapan soal pertemuan tingkat tinggi di Riyadh, Arab Saudi, untuk mengakhiri perang Ukraina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan Rubio akan memimpin delegasi tingkat tinggi AS dalam diskusi dengan para pejabat Rusia di ibu kota Saudi dalam beberapa hari mendatang, serangkaian diplomasi terjadi ketika perang brutal di Ukraina memasuki tahun ketiga.

Trump, ketika berbicara dengan wartawan setelah penerbangan dengan pesawat kepresidenan Air Force One, mengatakan timnya telah berbicara "panjang dan keras" dengan para pejabat Rusia, termasuk utusan Timur Tengah Steve Witkoff yang disebut Trump telah bertemu Putin selama tiga jam baru-baru ini.

ADVERTISEMENT

"Saya pikir dia (Putin) ingin berhenti berperang," klaim Trump.

Saat ditanya lebih lanjut apakah dirinya meyakini bahwa Putin ingin merebut seluruh wilayah Ukraina, Trump menjawab: "Itu adalah pertanyaan saya kepadanya."

"Jika dia terus melanjutkan... hal itu akan menimbulkan masalah besar bagi saya," imbuhnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

"Saya pikir dia ingin mengakhirinya, dan mereka ingin mengakhirinya dengan cepat. Keduanya. Zelensky juga ingin mengakhirinya," ujar Trump, merujuk pada Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Trump dan Putin melakukan percakapan telepon yang panjang pada Rabu (12/2) pekan lalu, dan sepakat untuk segera memulai perundingan gencatan senjata. Namun seruan itu mengejutkan Ukraina dan sekutu-sekutu AS di NATO, dengan Zelensky menegaskan "tidak ada keputusan mengenai Ukraina tanpa Ukraina".

Dalam wawancara dengan NBC News yang disiarkan pada Minggu (16/2) waktu setempat, Zelensky menuding Putin sebagai "pembohong berantai" dan tidak bisa dipercayai sebagai mitra negosiasi.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads