Hamas Kecam Keras Trump yang Klaim Warga Akan Senang Tinggalkan Gaza

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 05 Feb 2025 10:46 WIB
Presiden AS Donald Trump (dok. Getty Images via AFP/CHIP SOMODEVILLA)
Gaza City -

Kelompok Hamas mengecam keras pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengklaim warga Palestina akan "dengan senang hati" meninggalkan Gaza karena mereka tidak memiliki alternatif lainnya.

Hamas menyebut pernyataan semacam itu sebagai "resep untuk menciptakan kekacauan" di Timur Tengah.

"Kami menganggapnya sebagai resep untuk menciptakan kekacauan dan ketegangan di kawasan. Rakyat kami di Jalur Gaza tidak akan membiarkan rencana ini terwujud," tegas pejabat senior Hamas, Sami Abu Zuhri, dalam pernyataan seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Rabu (5/2/2025).

"Apa yang diperlukan adalah diakhirinya pendudukan dan agresi terhadap rakyat kami, bukan pengusiran mereka dari tanah mereka," ujar Zuhri menegaskan.

Kritikan terhadap Trump juga disampaikan seorang pejabat senior Hamas lainnya, Izzat al-Rishq, yang menegaskan warga Gaza tidak akan menerima skema apa pun yang bertujuan mengusir mereka dari tanah mereka sendiri.

"Rakyat kami di Gaza telah menggagalkan rencana pengungsian dan deportasi akibat pengeboman selama lebih dari 15 bulan," kata al-Rishq dalam pernyataannya.

"Mereka berakar pada tanah mereka dan tidak akan menerima skema apa pun yang bertujuan untuk mengusir mereka dari Tanah Air mereka," tegasnya.

Simak Video 'Trump Ngeyel Mau Pindahkan Warga Palestina: Gaza Seperti Neraka Kotak Masuk':

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/dhn)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork