Pria Pembakar Al-Qur'an di Swedia Tewas Ditembak

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 30 Jan 2025 16:21 WIB
Ilustrasi penembakan (Foto: Getty Images/iStockphoto/ugurhan)
Jakarta -

Seorang pria yang berulang kali membakar Al-Qur'an pada tahun 2023 di Swedia, tewas ditembak.

Pengadilan di Stockholm, ibu kota Swedia semula akan memutuskan pada hari Kamis (30/1) ini apakah Salwan Momika, warga Irak yang membakar Al-Qur'an dalam serangkaian aksi protes, bersalah karena menghasut kebencian etnis.

Dilansir kantor berita AFP, Kamis (30/1/2025), pengadilan menunda putusan hingga 3 Februari mendatang, dengan mengatakan bahwa "karena Salwan Momika telah meninggal, maka diperlukan lebih banyak waktu."

Polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah diberitahu tentang penembakan di kota Sodertalje, tempat tinggal Momika, pada Rabu (29/1) waktu setempat.

Penembakan itu terjadi di dalam ruangan dan ketika polisi tiba, mereka menemukan seorang pria yang "terkena tembakan dan pria itu dibawa ke rumah sakit", demikian pernyataan polisi.

Dalam update selanjutnya pada Kamis (30/1), polisi mengatakan pria itu telah meninggal dan penyelidikan pembunuhan telah dibuka.

Beberapa media mengidentifikasi pria itu sebagai Momika, dan melaporkan bahwa penembakan itu mungkin telah disiarkan langsung di media sosial.

Sebelumnya pada bulan Agustus lalu, Momika, bersama dengan pengunjuk rasa lainnya, Salwan Najem, didakwa dengan "agitasi terhadap kelompok etnis" pada empat kesempatan di musim panas tahun 2023.

Menurut berkas dakwaan, keduanya menodai Al-Qur'an, termasuk membakarnya, sambil membuat pernyataan yang merendahkan tentang Muslim -- pada satu kesempatan di luar masjid di Stockholm.

Simak juga Video: Riwayat Rasmus Paludan, Si Pembakar Al-Qur'an Asal Denmark-Swedia




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork