Prancis Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Assad

Prancis Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Assad

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 22 Jan 2025 15:18 WIB
Asma al-Assad, istri dari Presiden Suriah Bashar al-Assad
Mantan presiden Suriah Bashar al-Assad dan istrinya (Foto: dok. Instagram @asmaalassadsy)
Jakarta -

Dua hakim investigasi Prancis telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap presiden Suriah yang digulingkan, Bashar al-Assad atas dugaan keterlibatan dalam kejahatan perang. Ini merupakan kedua kalinya langkah serupa diambil oleh otoritas peradilan Prancis, kata seorang sumber pada hari Selasa (21/1) waktu setempat.

Dilansir kantor berita AFP, Rabu (22/1/2025), dalam surat perintah penangkapan yang dikeluarkan pada hari Senin (20/1) lalu, Assad, yang digulingkan akhir tahun lalu dalam serangan kilat oleh pasukan oposisi, dianggap bertanggung jawab sebagai "panglima tertinggi angkatan bersenjata" atas pengeboman di kota Deraa, Suriah, pada tahun 2017 yang menewaskan seorang warga sipil. Demikian diungkapkan seorang sumber yang dekat dengan kasus tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, kepada AFP.

Perintah ini dikeluarkan sebagai bagian dari penyelidikan atas kasus Salah Abou Nabout, seorang warga negara Prancis-Suriah berusia 59 tahun dan mantan guru bahasa Prancis, yang tewas pada tanggal 7 Juni 2017 setelah rumahnya dibom oleh helikopter militer Suriah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peradilan Prancis menganggap bahwa Assad memerintahkan dan menyediakan sarana untuk serangan ini. Enam pejabat senior militer Suriah sudah menjadi target surat perintah penangkapan Prancis atas kasus tersebut, dalam penyelidikan yang dimulai pada tahun 2018.

ADVERTISEMENT

Simak juga Video Trump: Assad Kabur karena Rusia Enggan Melindunginya

[Gambas:Video 20detik]



"Kasus ini merupakan puncak dari perjuangan panjang untuk keadilan, yang saya dan keluarga saya yakini sejak awal," kata Omar Abou Nabout, putra korban, dalam sebuah pernyataan.

Dia menyatakan harapan bahwa "persidangan akan berlangsung dan para pelaku akan ditangkap dan diadili, di mana pun mereka berada."

Sebelumnya pada bulan November 2023, otoritas Prancis mengeluarkan surat perintah penangkapan pertama terhadap Assad atas serangan kimia pada tahun 2013, Saat itu, lebih dari seribu orang, menurut intelijen Amerika Serikat, tewas akibat gas sarin.

Simak juga Video Trump: Assad Kabur karena Rusia Enggan Melindunginya

[Gambas:Video 20detik]



Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads