Trump Bersumpah Akan Tancapkan Bendera AS di Mars!

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 21 Jan 2025 15:59 WIB
Presiden AS Donald Trump (REUTERS/Carlos Barria/File Photo Purchase Licensing Rights)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, dalam pidato pelantikannya, bersumpah untuk "menancapkan" bendera nasional AS di planet Mars. Namun Trump sama sekali tidak menyinggung soal misi Badan Antariksa AS atau NASA untuk kembali menjelajah Bulan.

Pada masa jabatan pertamanya beberapa tahun lalu, seperti dilansir AFP, Selasa (21/1/2025), Trump meluncurkan program Artemis untuk kembalinya para astronaut ke Bulan sebagai batu loncatan menuju ke Mars yang dijuluki Planet Merah.

Pernyataan terbaru Trump memunculkan spekulasi terbaru mengenai strategi luar angkasanya pada masa jabatan kedua dan memicu keraguan soal apakah Trump masih menganggap penting misi kembali ke Bulan.

"Kita akan mengejar takdir nyata kita ke bintang-bintang, meluncurkan para astronaut Amerika untuk menancapkan Stars and Stripes (sebutan untuk bendera AS-red) di planet Mars," ucap Trump dalam pidato pelantikannya di Gedung Capitol, Washington DC, pada Senin (20/1) waktu setempat.

Pernyataan itu dinilai tidak memadamkan gagasan bahwa Trump akan mengabaikan misi kembali ke Bulan.

Trump sepertinya memiliki keinginan yang sama dengan sekutu dekatnya, Elon Musk, yang juga CEO SpaceX yang memiliki cita-cita untuk menjelajah dan mengkolonisasi Mars dengan bantuan prototipe roketnya, Starship.

Musk me-retweet klip dirinya yang mengacungkan dua jempol sembari tersenyum lebar dan bertepuk tangan keras saat Trump melontarkan pernyataan soal misi ke Mars dalam pidato pelantikannya.

"Kita akan langsung menuju Mars. Bulan adalah pengalih perhatian," tulis Musk dalam pernyataan via media sosial X awal bulan ini.

Lihat Video: Dua Jempol Elon Musk untuk Rencana Trump Kirim Astronaut AS ke Mars



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork