Doa dan Harapan Paus Fransiskus ke Trump yang Akan Dilantik Presiden AS

Doa dan Harapan Paus Fransiskus ke Trump yang Akan Dilantik Presiden AS

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Senin, 20 Jan 2025 19:35 WIB
Pope Francis holds a news conference aboard the papal plane on his flight back after his 12-day journey across Southeast Asia and Oceania, September 13, 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapane/Pool Purchase Licensing Rights
Foto: REUTERS/Guglielmo Mangiapane/Pool Purchase Licensing Rights
Jakarta -

Pemimpin Umat Katolik Paus Fransiskus menyampaikan harapannya terhadap Donald Trump yang sebentar lagi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Paus berharap Trump memimpin masyarakat yang tanpa kebencian serta selalu mengedepankan perdamaian dan rekonsiliasi di tengah masyarakat.

Dilansir AFP, Senin (20/1/2025), dalam sebuah pesan yang menandai pelantikan Trump, Paus berusia 88 tahun itu menyampaikan salam hangat. Paus juga mendoakan Trump.

"Jaminan doa saya bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa akan memberikan Anda kebijaksanaan, kekuatan, dan perlindungan," ucap Paus Fransiskus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Paus Fransiskus juga berharap Trump dalam memimpin masyarakat AS lebih adil dan makmur. Ia pun berpesan agar Trump menghilangkan kebencian dan diskriminasi saat memimpin AS.

"Saya berharap bahwa di bawah kepemimpinan Anda, masyarakat Amerika akan makmur dan selalu berusaha untuk membangun masyarakat yang lebih adil, di mana tidak ada ruang untuk kebencian, diskriminasi, atau pengucilan," ujar kepala gereja Katolik sedunia itu.

ADVERTISEMENT

"Pada saat yang sama, ketika keluarga manusia kita menghadapi banyak tantangan, belum lagi momok perang, saya juga meminta Tuhan untuk membimbing upaya Anda dalam mempromosikan perdamaian dan rekonsiliasi di antara masyarakat," lanjutnya.

Sementara itu, Paus Fransiskus dalam sebuah wawancara pada hari Minggu waktu setempat mengutuk rencana Trump untuk deportasi besar-besaran terhadap migran tidak berdokumen.

"Jika itu benar, itu akan menjadi malapetaka, karena itu membuat orang-orang malang yang tidak punya apa-apa harus membayar," imbuh Jesuit Argentina itu kepada saluran televisi Italia, Nove.

Sebagai informasi, Trump akan segera dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat menggantikan Joe Biden. Trump akan dilantik malam ini sekitar pukul 23.00 waktu setempat.

(maa/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads