5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 18 Jan 2025 19:15 WIB
Donald Trump (dok. REUTERS/Sarah Meyssonnier/Pool/File Photo Purchase Licensing Rights)
Jakarta -

Hamas menyebut kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza tidak akan terwujud tanpa campur tangan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Otoritas Israel mengumumkan sebanyak 737 tahanan Palestina akan dibebaskan pada tahap pertama kesepakatan gencatan senjata.

Seorang pejabat senior Hamas menyebut kesepakatan gencatan senjata Gaza terwujud berkat tekanan yang diberikan oleh pemerintahan Trump yang akan datang, dan kiprah utusan khusus Trump, Steve Witkoff, yang hadir di kawasan selama beberapa hari terakhir.

Sementara itu, Kementerian Kehakiman Israel mengumumkan "pemerintah menyetujui pembebasan 737 tahanan" Palestina yang saat ini berada dalam penahanan Israel. Terdapat anggota parlemen Palestina dan pemimpin sayap bersenjata kelompok Fatah di antara tahanan yang akan dibebaskan.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (18/1/2025):

- Pelantikan Trump Digelar Indoor Gegara Cuaca Dingin, Pertama dalam 40 Tahun

Pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang dijadwalkan pada Senin (20/1) mendatang akan digelar di dalam ruangan atau indoor di Gedung Capitol, bukan di luar ruangan atau outdoor seperti biasanya.

Penyebab perubahan lokasi pelantikan ini, seperti dilansir Reuters, Sabtu (18/1/2025), adalah cuaca dingin ekstrem yang sedang menyelimuti Washington DC beberapa waktu terakhir.

Digelarnya pelantikan Presiden AS di dalam ruangan ini akan menjadi momen pertama kali dalam 40 tahun terakhir di negara tersebut.

- Pejabat Senior Hamas: Gencatan Senjata Gaza Berkat Trump-Utusannya

Kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza telah disepakati oleh Israel dan Hamas, yang akan dimulai pada Minggu (19/1) besok. Seorang pejabat senior Hamas menyebut kesepakatan itu tidak akan terwujud tanpa campur tangan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan utusannya, Steve Witkoff.

Pujian untuk Trump itu, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Sabtu (18/1/2025), disampaikan oleh Kepala Hubungan Politik dan Hubungan Internasional Hamas, Basem Naim, dalam wawancara eksklusif dengan Al Arabiya News pada Jumat (17/1) waktu setempat.

"Saya tidak dapat membayangkan bahwa hal ini dapat terjadi tanpa tekanan dari pemerintahan yang akan datang yang dipimpin oleh Presiden Trump, karena utusannya untuk kawasan ini, Bapak Witkoff, telah berada di sini selama beberapa hari terakhir," ucap Naim.




(nvc/nvc)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork