Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan bahwa sedikitnya tujuh orang tewas dalam serangan Israel terbaru di wilayah Palestina tersebut. Serangan ini terjadi hanya beberapa jam sebelum kabinet Israel bersiap untuk memberikan suara pada kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
"Kru kami mengeluarkan 5 orang yang tewas dan lebih dari 10 orang yang terluka dari bawah reruntuhan rumah... yang dibom oleh tentara Israel di daerah Al-Rimal di sebelah barat Kota Gaza," kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Kamis (16/1/2025).
Ditambahkannya, mereka telah menemukan jenazah dua orang lainnya yang tewas dalam sebuah serangan di "persimpangan Al-Sha'biya di pusat Kota Gaza".
Serangan itu terjadi sehari setelah Qatar dan Amerika Serikat mengumumkan gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera antara Israel dan Hamas. Kesepakatan gencatan senjata ini diharapkan akan membuka jalan bagi berakhirnya perang di Gaza secara permanen.
Gencatan senjata tersebut akan dimulai pada hari Minggu (19/1) mendatang, bersamaan dengan pertukaran sandera dan tahanan. Pada tahap awal gencatan senjata, seperti disepakati Israel dan Hamas, baru 33 orang sandera yang akan dibebaskan.
Simak Video: Israel Serang Gaza Walaupun Sedang Gencatan Senjata, 35 Orang Tewas
(ita/ita)