Hamas Serahkan Tanggapan Proposal Gencatan Senjata Terbaru Gaza ke Mediator

Hamas Serahkan Tanggapan Proposal Gencatan Senjata Terbaru Gaza ke Mediator

Zunita Putri - detikNews
Kamis, 24 Jul 2025 07:50 WIB
Palestinians inspect the damage at an UNRWA school sheltering displaced people that was hit in an Israeli air strike on Sunday, in Gaza City, June 30, 2025. REUTERS/Mahmoud Issa
Foto Situasi Gaza: (REUTERS/Mahmoud Issa)
Jakarta -

Hamas mengonfirmasi telah menanggapi proposal Israel untuk gencatan senjata 60 hari di Gaza. Hamas baru merespons dua minggu setelah perundingan tidak langsung di Qatar gagal.

"Hamas baru saja menyerahkan tanggapannya dan tanggapan faksi-faksi Palestina terhadap proposal gencatan senjata kepada para mediator," kata kelompok militan Palestina tersebut dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir AFP, Kamis (24/7/2025).

Seorang sumber dari Palestina mengatakan isi tanggapan tersebut mencakup usulan amandemen terhadap klausul tentang masuknya bantuan, peta wilayah yang harus ditarik dari tentara Israel, dan jaminan untuk memastikan berakhirnya perang secara permanen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, para negosiator dari kedua belah pihak telah mengadakan pembicaraan tidak langsung di Doha dengan para mediator dalam upaya mencapai kesepakatan mengenai kesepakatan gencatan senjata yang akan membebaskan sandera Israel.

Untuk diketahui, dari 251 sandera yang disandera selama serangan Hamas tahun 2023, 49 masih ditahan di Gaza, termasuk 27 orang yang menurut militer Israel telah tewas.

ADVERTISEMENT

Namun, perundingan telah berlangsung selama lebih dari dua minggu tanpa hasil, dengan masing-masing pihak saling menyalahkan karena menolak mengalah pada tuntutan utama mereka.

Bagi Israel, pembongkaran kemampuan militer dan pemerintahan Hamas tidak dapat dinegosiasikan. Sementara Hamas menuntut jaminan tegas atas gencatan senjata yang langgeng, penarikan penuh pasukan Israel, dan aliran bantuan yang bebas ke Gaza.

Juru bicara pemerintah Israel, David Mencer sebelumnya menuduh Hamas menghalangi perundingan. Dia mengklaim Hamas menolak gencatan senjata.

"Israel telah menyetujui proposal Qatar dan proposal terbaru (utusan khusus AS, Steve) Witkoff, Hamas-lah yang menolak," kata Mencer kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa tim negosiasi Israel masih berada di Doha dan perundingan masih berlangsung.

Lihat juga Video WHO: 1.026 Orang Tewas Saat Berusaha Cari Makan di Gaza
(zap/yld)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads