AS Umumkan Hadiah Rp 407 M untuk Penangkapan Presiden Venezuela

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 11 Jan 2025 19:48 WIB
Presiden Venezuela Nicolas Maduro (Foto: AP Photo/Matias Delacroix, File)
Jakarta -

Pemerintah Amerika Serikat mengumumkan hadiah sebesar US$25 juta (sekitar Rp 407 miliar) untuk informasi yang mengarah pada penangkapan Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Pengumuman ini disampaikan menyusul pelantikannya untuk masa jabatan ketiga selama enam tahun.

Upacara pelantikannya dibayangi oleh kecaman dari masyarakat internasional dan para pemimpin oposisi Venezuela.

Dilansir BBC, Sabtu (11/1/2025), hadiah juga telah ditawarkan untuk informasi yang mengarah pada penangkapan Menteri Dalam Negeri Venezuela Diosdado Cabello. Hadiah baru hingga US$15 juta untuk Menteri Pertahanan Vladimir Padrino juga telah ditawarkan.

Pemerintah Inggris juga mengeluarkan sanksi terhadap 15 pejabat tinggi Venezuela, termasuk hakim, anggota pasukan keamanan, dan pejabat militer.

Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan Inggris mengatakan mereka yang diberi sanksi bertanggung jawab atas "merusak demokrasi, supremasi hukum, dan pelanggaran hak asasi manusia".

Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy kemudian menyebut rezim Maduro sebagai "penipu".

Pada hari Jumat, Uni Eropa mengatakan akan memperpanjang "tindakan pembatasan" terhadap Venezuela karena "kurangnya kemajuan... yang mengarah pada pemulihan demokrasi dan supremasi hukum". Uni Eropa juga memberikan sanksi kepada 15 pejabat Venezuela lainnya.

Kanada juga memberlakukan sanksi baru, dalam apa yang disebut Menteri Luar Negeri Mélanie Joly sebagai "tindakan tak tahu malu" Maduro.




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork