Ngeri Kekerasan Sektarian di Pakistan, Korban Tewas 133 Orang

Tim detikcom - detikNews
Senin, 02 Des 2024 18:15 WIB
Ilustrasi (Foto: Dok.Detikcom)
Jakarta -

Jumlah korban tewas akibat kekerasan sektarian di Pakistan barat laut telah meningkat menjadi 133 orang. Ini terjadi seiring para tetua suku gagal memastikan gencatan senjata antara komunitas Muslim Sunni dan Syiah yang berseteru.

Pakistan adalah negara dengan mayoritas Sunni, tetapi Kurram -- di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, dekat perbatasan dengan Afghanistan -- memiliki populasi Syiah yang besar. Kedua komunitas tersebut telah bentrok selama beberapa dekade.

Setidaknya "133 nyawa yang berharga telah hilang, dan 177 orang terluka" dalam bentrokan sporadis sejak 21 November, kata sebuah pernyataan yang dikeluarkan pemerintah setelah rapat kabinet provinsi.

Sebuah jirga suku, atau dewan tetua, telah dibentuk untuk memastikan gencatan senjata yang sejauh ini masih sulit dicapai, katanya.

"Bunker yang didirikan oleh kelompok bersenjata di Kurram akan dibongkar dan persenjataan berat ... akan disita," demikian disampaikan pemerintah dalam pernyataannya, dilansir kantor berita AFP, Senin (2/12/2024).

Bentrokan terbaru meletus pada hari Kamis lalu, ketika dua konvoi Muslim Syiah yang bepergian di bawah pengawalan polisi disergap, menewaskan lebih dari 40 orang.

Sejak itu, pertempuran selama berhari-hari dengan senjata ringan dan berat telah membuat wilayah itu lumpuh. Jalan-jalan utama ditutup dan layanan telepon seluler terputus karena jumlah korban tewas melonjak.

Anfal Hussain, yang memiliki apotek di daerah Parachinar, mengatakan "2024 sangat sulit bagi Kurram" dengan puluhan orang tewas dalam bentrokan.




(ita/ita)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork