Otoritas India sedang menyelidiki pejabat Google Maps menyusul kematian tiga orang dalam insiden mobil terjun dari jembatan yang belum selesai dibangun, saat mengikuti rute yang ditampilkan aplikasi navigasi Google Maps.
Dalam insiden tersebut, seperti dilansir AFP, Rabu (27/11/2024), sebuah mobil yang membawa tiga pria terjun ke dalam Sungai Ramganga dari jembatan yang belum selesai dibangun pada Minggu (24/11) pagi waktu setempat.
Ketiga pria itu hendak menghadiri pesta pernikahan di wilayah Uttar Pradesh dan menggunakan Google Maps sebagai penunjuk jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan surat kabar Hindustan Times, yang mengutip beberapa pejabat kepolisian setempat, menyebut pengemudi mobil itu sedang mengikuti rute yang ditampilkan aplikasi Google Maps ketika mobil tersebut tiba-tiba terjatuh dari jembatan.
Menurut laporan The Times of India, mobil itu terjatuh dari ketinggian 50 kaki atau setara 15 meter, dan langsung menghunjam dasar sungai. Disebutkan bahwa mobil sedang melaju dalam kecepatan tinggi saat terjun dari jembatan, dengan kendaraan dan ketiga jenazah korban kemudian dievakuasi dari sungai tersebut.
Dalam upaya penyelidikan insiden tersebut, menurut laporan kantor berita Press Trust of India (PTI), Kepolisian India telah menginterogasi seorang pejabat, yang tidak disebut namanya, dari pihak Google Maps terkait insiden itu.
Beberapa pejabat lainnya dari Departemen Pekerjaan Umum pemerintahan setempat juga turut diinterogasi oleh pihak kepolisian.
![]() |
Simak juga Video 'Google Bakal Hapus Riwayat Lokasi Pengguna di Google Maps':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Seorang pejabat kepolisian setempat mengatakan bahwa sebagian jembatan itu mengalami kerusakan akibat banjir yang melanda tahun lalu, namun tidak ada perubahan dalam data GPS dan tidak ada pembatas keselamatan yang dipasang pada jembatan tersebut.
"Awal tahun ini, banjir menyebabkan bagian depan jembatan itu runtuh ke dalam sungai, namun perubahan ini belum diupdate pada GPS. Akibatnya, pengemudi disesatkan dan tidak menyadari bahwa jembatan itu tidak aman," tutur salah satu pejabat kepolisian setempat, Ashutosh Shivam, seperti dikutip PTI.
"Selain itu, tidak adanya pembatas keselamatan atau tanda peringatan di jembatan yang masih dalam pembangunan itu menambah bahaya yang menyebabkan kecelakaan fatal ini," sebutnya.
Sementara pihak Google mengatakan mereka membantu otoritas berwenang India dalam menyelidiki kematian ketiga pria tersebut.
"Simpati terdalam kami sampaikan kepada keluarga para korban. Kami bekerja sama dengan otoritas setempat dan memberikan dukungan untuk menyelidiki insiden ini," ucap seorang juru bicara Google dalam pernyataan via email kepada AFP.
Insiden mematikan ini terjadi setahun setelah dua dokter tewas di negara bagian Kerala, setelah mobil mereka terjun ke dalam Sungai Periyar saat mengikuti rute dalam aplikasi Google Maps.
Lihat juga Video 'Google Bakal Hapus Riwayat Lokasi Pengguna di Google Maps':