5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 26 Nov 2024 17:48 WIB
Wapres Filipina Sara Duterte (Foto: REUTERS/Lisa Marie David/File Photo Purchase Licensing Rights)
Jakarta -

Wakil Presiden (Wapres) Filipina Sara Duterte pada hari Selasa (26/11) membantah bahwa dirinya berencana untuk membunuh Presiden Ferdinand Marcos Jr. Dia mengatakan bahwa komentarnya, yang memicu penyelidikan pemerintah hanya mencerminkan "kekhawatiran" terhadap mantan sekutunya itu.

Sebelumnya, Departemen Kehakiman negara itu pada hari Senin (25/11) menyebut Duterte sebagai "dalang" dari sebuah rencana untuk membunuh presiden. Departemen pun mengeluarkan panggilan pengadilan yang menuntutnya untuk hadir dalam penyelidikan resmi.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (26/11/2024):

- Demo Tuntut Imran Khan Bebas Memanas, Polisi Tembakkan Peluru Karet

Pasukan keamanan Pakistan menembakkan gas air mata dan peluru karet ke arah ribuan demonstran yang menuntut pembebasan mantan Perdana Menteri (PM) Imran Khan. Para demonstran melanggar larangan yang diterapkan kepolisian untuk tidak menggelar aksi di dalam wilayah Islamabad, ibu kota Pakistan.

Para demonstran yang bersenjatakan tongkat dan ketapel, seperti dilansir AFP, Selasa (26/11/2024), menyerang para polisi di wilayah Islamabad bagian barat, yang berjarak kurang dari 10 kilometer dari kantong pemerintah yang ingin mereka duduki.

Pemerintah Pakistan melaporkan bahwa satu polisi tewas dan sembilan polisi lainnya mengalami luka parah dalam bentrokan yang berlangsung selama dua hari dengan para demonstran yang bergerak mendekati ibu kota.

- Pendukung Imran Khan Banjiri Ibu Kota Pakistan, 4 Petugas Tewas

Otoritas Pakistan mengumumkan empat personel pasukan keamanan tewas dalam serangan massa. Insiden ini terjadi saat para demonstran pendukung mantan Perdana Menteri (PM) Imran Khan, membanjiri Islamabad dalam aksi menuntut pembebasannya. Para pendukung Khan dilaporkan semakin mendekati jantung ibu kota Pakistan itu.

Laporan otoritas Pakistan, seperti dilansir AFP, Selasa (26/11/2024), menyebut para demonstran yang bersenjatakan tongkat dan ketapel, pada Selasa (26/11) pagi, menyerang para personel kepolisian di wilayah Islamabad bagian barat, yang berjarak kurang dari 10 kilometer dari kantong pemerintah yang ingin mereka duduki.

Menteri Dalam Negeri Pakistan, Mohsin Naqvi, mengatakan empat anggota pasukan paramiliter Rangers tewas dalam serangan yang dilakukan oleh "para penjahat" di ruas jalan raya menuju sektor pemerintahan di Islamabad.

- Pesawat Militer AS Lintasi Selat Taiwan, Pancing Amarah China?

Sebuah pesawat patroli militer Amerika Serikat (AS) mengudara di atas Selat Taiwan, perairan sensitif yang memisahkan Taiwan dengan China. Aktivitas militer semacam ini dari Washington biasanya memancing kemarahan Beijing.




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork