5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 26 Nov 2024 17:48 WIB
Philippine Vice President and Education Secretary Sara Duterte speaks during an economic briefing following President Ferdinand Marcos Jrs first State of the Nation Address, in Pasay City, Metro Manila, Philippines, July 26, 2022. REUTERS/Lisa Marie David/File Photo Purchase Licensing Rights
Wapres Filipina Sara Duterte (Foto: REUTERS/Lisa Marie David/File Photo Purchase Licensing Rights)
Jakarta -

Wakil Presiden (Wapres) Filipina Sara Duterte pada hari Selasa (26/11) membantah bahwa dirinya berencana untuk membunuh Presiden Ferdinand Marcos Jr. Dia mengatakan bahwa komentarnya, yang memicu penyelidikan pemerintah hanya mencerminkan "kekhawatiran" terhadap mantan sekutunya itu.

Sebelumnya, Departemen Kehakiman negara itu pada hari Senin (25/11) menyebut Duterte sebagai "dalang" dari sebuah rencana untuk membunuh presiden. Departemen pun mengeluarkan panggilan pengadilan yang menuntutnya untuk hadir dalam penyelidikan resmi.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (26/11/2024):

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- Demo Tuntut Imran Khan Bebas Memanas, Polisi Tembakkan Peluru Karet

Pasukan keamanan Pakistan menembakkan gas air mata dan peluru karet ke arah ribuan demonstran yang menuntut pembebasan mantan Perdana Menteri (PM) Imran Khan. Para demonstran melanggar larangan yang diterapkan kepolisian untuk tidak menggelar aksi di dalam wilayah Islamabad, ibu kota Pakistan.

ADVERTISEMENT

Para demonstran yang bersenjatakan tongkat dan ketapel, seperti dilansir AFP, Selasa (26/11/2024), menyerang para polisi di wilayah Islamabad bagian barat, yang berjarak kurang dari 10 kilometer dari kantong pemerintah yang ingin mereka duduki.

Pemerintah Pakistan melaporkan bahwa satu polisi tewas dan sembilan polisi lainnya mengalami luka parah dalam bentrokan yang berlangsung selama dua hari dengan para demonstran yang bergerak mendekati ibu kota.

- Pendukung Imran Khan Banjiri Ibu Kota Pakistan, 4 Petugas Tewas

Otoritas Pakistan mengumumkan empat personel pasukan keamanan tewas dalam serangan massa. Insiden ini terjadi saat para demonstran pendukung mantan Perdana Menteri (PM) Imran Khan, membanjiri Islamabad dalam aksi menuntut pembebasannya. Para pendukung Khan dilaporkan semakin mendekati jantung ibu kota Pakistan itu.

Laporan otoritas Pakistan, seperti dilansir AFP, Selasa (26/11/2024), menyebut para demonstran yang bersenjatakan tongkat dan ketapel, pada Selasa (26/11) pagi, menyerang para personel kepolisian di wilayah Islamabad bagian barat, yang berjarak kurang dari 10 kilometer dari kantong pemerintah yang ingin mereka duduki.

Menteri Dalam Negeri Pakistan, Mohsin Naqvi, mengatakan empat anggota pasukan paramiliter Rangers tewas dalam serangan yang dilakukan oleh "para penjahat" di ruas jalan raya menuju sektor pemerintahan di Islamabad.

- Pesawat Militer AS Lintasi Selat Taiwan, Pancing Amarah China?

Sebuah pesawat patroli militer Amerika Serikat (AS) mengudara di atas Selat Taiwan, perairan sensitif yang memisahkan Taiwan dengan China. Aktivitas militer semacam ini dari Washington biasanya memancing kemarahan Beijing.

"Sebuah pesawat P-8A Poseidon dari Angkatan Laut AS melakukan transit di Selat Taiwan, di wilayah udara internasional, pada 26 November 2024 (waktu lokal)," demikian pernyataan Armada ke-7 Angkatan Laut AS, seperti dilansir AFP, Selasa (26/11/2024).

"Aktivitas transit pesawat di Selat Taiwan menunjukkan komitmen Amerika Serikat terhadap kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," tegas Armada ke-7 Angkatan Laut AS.

- Elon Musk Kritik Keras Jet Siluman F-35: Usang-Bikin Pilot Terbunuh!

Pengusaha ternama Amerika Serikat (AS), Elon Musk, yang telah ditunjuk Presiden terpilih Donald Trump untuk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), melontarkan kritikan keras terhadap program jet tempur siluman F-35 yang canggih.

DOGE dibentuk untuk memberikan nasihat kepada Gedung Putih, yang akan dikuasai Trump pada Januari tahun depan, mengenai optimalisasi pengeluaran pemerintah federal. Tidak diketahui secara jelas apakah program jet siluman F-35 yang memakan biaya triliunan dollar AS ini akan menjadi target DOGE.

Kritikan terhadap jet siluman F-35 ini, seperti dilansir Newsweek dan New York Post, Selasa (26/11/2024), disampaikan Musk via postingan media sosial X pada akhir pekan. Dia menyebut jet siluman F-35 sudah ketinggalan zaman dan tidak efisien jika dibandingkan dengan kendaraan udara tak berawak atau UAV.

- Wapres Filipina Bantah Berencana Bunuh Presiden Marcos

Wakil Presiden (Wapres) Filipina Sara Duterte pada hari Selasa (26/11) membantah bahwa dirinya berencana untuk membunuh Presiden Ferdinand Marcos Jr. Dia mengatakan bahwa komentarnya yang memicu penyelidikan pemerintah hanya mencerminkan "kekhawatiran" terhadap mantan sekutunya itu.

Sebelumnya, Departemen Kehakiman negara itu pada hari Senin (25/11) menyebut Duterte sebagai "dalang" dari sebuah rencana untuk membunuh presiden. Departemen pun mengeluarkan panggilan pengadilan yang menuntutnya untuk hadir dalam penyelidikan resmi.

Dilansir kantor berita AFP, Selasa (26/11/2024), langkah tersebut dilakukan setelah Sara mengatakan kepada wartawan, bahwa dia telah memerintahkan salah satu anggota tim keamanannya untuk membunuh Marcos, istrinya Liza Araneta-Marcos dan sepupunya Martin Romualdez jika dugaan rencana untuk membunuhnya berhasil.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads