Geger Pria India Terbangun Saat Hendak Dikremasi

Geger Pria India Terbangun Saat Hendak Dikremasi

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 23 Nov 2024 17:31 WIB
A COVID-19 victim is cremated in Vasai, outskirts of Mumbai, India, Thursday, April 15, 2021. India reported more than 200,000 new coronavirus cases Thursday, skyrocketing past 14 million overall as an intensifying outbreak puts a grim weight on its fragile health care system.
Ilustrasi -- Proses kremasi jenazah di India (dok. AP Photo)
New Delhi -

Seorang pria di India yang sudah dinyatakan meninggal, tiba-tiba terbangun ketika akan dikremasi. Pria berusia 25 tahun ini terbangun saat dirinya sudah dibaringkan di atas tumpukan kayu dalam proses kremasi.

Insiden ini, seperti dilansir AFP, Sabtu (23/11/2024), terjadi di wilayah Rajasthan pada Kamis (21/11) waktu setempat, setelah dokter yang menyatakan pria itu telah meninggal melewatkan pemeriksaan postmortem.

Pria bernama Rohitash Kumar (25) ini jatuh sakit dan dibawa ke rumah sakit di area Jhunjhunu di negara bagian Rajasthan. Dilaporkan bahwa Kumar mengalami kesulitan berbicara dan mendengar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan media lokal India menyebut Kumar mengalami serangan epilepsi, dan dokter menyatakan dia sudah meninggal dunia saat tiba di rumah sakit tersebut.

Namun bukannya melakukan pemeriksaan atau autopsi postmortem untuk memastikan penyebab kematiannya, dokter justru mengirimkan jenazahnya ke kamar mayat dan kemudian dilakukan proses kremasi sesuai ritual Hindu.

ADVERTISEMENT

Kepala petugas medis pada rumah sakit setempat, D Singh, menuturkan kepada AFP bahwa seorang dokter telah "menyiapkan laporan postmortem tanpa benar-benar melakukan postmortem, dan jenazahnya kemudian dikirimkan untuk dikremasi".

Dikatakan oleh Singh bahwa "sesaat sebelum tumpukan kayu dibakar, jenazah Rohitash (Kumar) mulai bergerak".

"Dia masih hidup dan bernapas," sebut Singh dalam pernyataannya.

Lihat juga video: Penampakan Kabut Asap Beracun Selimuti New Delhi India

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Kumar kemudian segera dilarikan ke rumah sakit untuk kedua kalinya, namun dia dipastikan benar-benar telah meninggal pada Jumat (22/11) ketika menjalani perawatan medis.

Otoritas setempat telah menangguhkan layanan tiga dokter lokal terkait insiden ini.

Kepolisian juga telah meluncurkan penyelidikan lebih lanjut.

Lihat juga video: Penampakan Kabut Asap Beracun Selimuti New Delhi India

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads