Pilu 36 Orang Tewas dalam Serangan Udara Israel di Suriah

Pilu 36 Orang Tewas dalam Serangan Udara Israel di Suriah

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 21 Nov 2024 15:07 WIB
Smoke billows following an explosion after an attack on the historic city of Palmyra, Syria November 20, 2024, in this screengrab obtained from a social media video. via REUTERS  THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVES.
Serangan udara Israel di kota bersejarah Suriah (Foto: via REUTERS/SOCIAL MEDIA)
Jakarta -

Serangan udara Israel menewaskan puluhan orang di sebuah kota di Suriah. Kementerian Pertahanan Suriah mengatakan 36 orang tewas dan lebih dari 50 orang terluka dalam serangan udara Israel di kota Palmyra, yang terkenal dengan reruntuhan kunonya.

Namun, Syrian Observatory for Human Rights, kelompok pemantau perang Suriah yang berbasis di Inggris, mengatakan serangan Israel pada Rabu (20/11) itu telah menewaskan sebanyak 61 orang.

"Musuh Israel melancarkan serangan udara dari arah daerah Al-Tanf, yang menargetkan sejumlah bangunan di kota Palmyra," kata Kementerian Pertahanan Suriah dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Kamis (21/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan itu "menewaskan 36 orang dan melukai lebih dari 50 orang", dan menyebabkan "kerusakan material yang signifikan," tambahnya.

Namun, Syrian Observatory for Human Rights memberikan jumlah korban yang lebih tinggi, yang diperkirakan akan "meningkat karena adanya orang-orang yang terluka parah".

ADVERTISEMENT

"Jumlah total korban tewas mencapai 61 orang," katanya.

Menurut kelompok pemantau tersebut, di antara mereka, 33 orang adalah warga Suriah yang berafiliasi dengan milisi Iran, 22 orang bukan warga Suriah, empat orang dari kelompok milisi Hizbullah, dan dua orang tidak diketahui asalnya.

Serangan yang menargetkan Palmyra -- kota modern yang berdekatan dengan reruntuhan Yunani-Romawi -- merupakan yang paling mematikan di Suriah sejak perang meletus antara Hizbullah yang didukung Iran dan Israel pada tanggal 23 September.

Israel jarang mengomentari tiap serangan di Suriah. Namun, Israel tetapi telah berulang kali mengatakan tidak akan membiarkan Iran memperluas kehadirannya di negara tersebut.

Kementerian Luar Negeri Suriah mengutuk "dengan kata-kata yang paling keras agresi brutal Israel terhadap kota Palmyra, yang mencerminkan kejahatan Zionisme yang terus berlanjut terhadap negara-negara di kawasan tersebut dan rakyatnya".

Palmyra, Situs Warisan Dunia UNESCO, telah diambil alih dan dijarah oleh kelompok radikal ISIS pada puncak perang saudara Suriah.

Saksikan juga video: Tangis Seorang Ayah di Gaza saat Anaknya Tewas Diserang Israel

[Gambas:Video 20detik]



Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads