Hizbullah Terbuka untuk Gencatan Senjata dengan Israel

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 18 Nov 2024 16:36 WIB
Kehancuran di Lebanon akibat gempuran militer Israel (dok. AP/Hassan Ammar)
Beirut -

Kelompok Hizbullah yang bermarkas di Lebanon menyatakan pihaknya terbuka untuk proposal gencatan senjata, yang disusun oleh Amerika Serikat (AS), untuk mengakhiri perang dengan Israel selama beberapa bulan terakhir.

Sikap terbaru Hizbullah itu, seperti dilansir Al Arabiya, Senin (18/11/2024), diungkapkan oleh sejumlah pejabat dan sumber diplomatik setempat yang terlibat dalam pembicaraan soal proposal gencatan senjata tersebut.

Meskipun sejauh ini belum ada kesepakatan eksplisit mengenai proposal yang diajukan Washington kepada Beirut pekan lalu, menurut para sumber, kelompok Hizbullah telah memberikan "indikasi positif" bahwa mereka siap untuk mencapai kesepakatan.

Penasihat senior untuk Presiden AS Joe Biden, Amos Hochstein, dilaporkan siaga dan bersiap melakukan perjalanan ke Beirut untuk menindaklanjuti respons resmi Lebanon dalam beberapa hari mendatang.

Ketua parlemen Lebanon, Nabih Berri, yang merupakan sekutu dekat Hizbullah, mengatakan pihaknya melakukan negosiasi atas nama pemerintah Lebanon dan Hizbullah.

Tim Berri mengatakan pihaknya masih mempelajari proposal tersebut, dan akan memberikan tanggapan resmi pada Senin (18/11) waktu setempat. Berdasarkan hal ini, Hocstein bisa terbang ke Beirut dan berpotensi melanjutkan perjalanan ke Israel.

Posisi Israel terhadap proposal gencatan senjata itu masih belum jelas. Sementara Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu dilaporkan enggan "menghadiahkan" keberhasilan kebijakan luar negeri kepada Biden dalam merundingkan gencatan senjata.

Namun para pejabat yang memahami isi pertemuan Biden dan Presiden terpilih AS Donald Trump, pekan lalu, menuturkan kepada Al Arabiya bahwa Trump telah menyatakan dukungan untuk kesepakatan yang mengakhiri perang sesegera mungkin.

Lihat juga Video: Israel dan Hamas Sepakati Gencatan Senjata Demi Vaksinasi Polio di Gaza






(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork