Dua personel Garda Revolusi Iran (IRGC) tewas dalam kecelakaan helikopter yang terjadi di wilayah tenggara negara tersebut. Salah satu personel IRGC yang tewas disebut berpangkat jenderal.
Kecelakaan itu, seperti dilansir AFP dan Reuters, Senin (4/11/2024), terjadi saat kedua personel IRGC tersebut sedang menjalankan operasi tempur. Helikopter yang mengalami kecelakaan ini merupakan jenis gyroplane ringan.
"Sebuah gyroplane ultra-ringan milik Angkatan Darat IRGC mengalami kecelakaan saat melakukan operasi tempur di wilayah perbatasan tenggara," sebut kantor berita IRNA dalam laporannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan kantor berita Fars, yang mengutip departemen kehumasan IRGC, menyebut kecelakaan itu terjadi di dekat Sirkan, sebuah kota di Provinsi Sistan-Baluchistan, yang berbatasan dengan Afghanistan dan Pakistan.
Area perbatasan itu diketahui sejak lama menjadi lokasi bentrokan antara pasukan keamanan Iran dan kelompok militan Sunni, serta para penyelundup narkoba.
Penyebab kecelakaan tersebut belum diketahui secara jelas.
Laporan kantor berita Fars menyebut salah satu personel IRGC yang tewas berpangkat Brigadir Jenderal.
"Brigadir Jeneral Dua Hamid Mazandarani, yang merupakan komandan Brigade Nineva dari Provinsi Golestan, dan pilotnya, menjadi martir dalam kecelakaan ini," sebut kantor berita Fars dalam laporannya.
Lihat juga Video 'Fakta-fakta Helikopter Tur Berisi 2 WNA Terjatuh di Bali':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.