Wakil Panglima Garda Revolusi Iran Pastikan Balas Serangan Israel!

Wakil Panglima Garda Revolusi Iran Pastikan Balas Serangan Israel!

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 04 Nov 2024 09:55 WIB
Deputy commander of the Iran’s Islamic Revolutionary Guard Corps (IRGC) Ali Fadavi. (Via Reuters)
Wakil Panglima Garda Revolusi Iran Ali Fadavi (dok. Reuters)
Teheran -

Seorang komandan senior Garda Revolusi Iran, Ali Fadavi, menegaskan negaranya "pasti" akan melancarkan serangan baru terhadap Israel. Penegasan ini disampaikan setelah pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, bersumpah akan melakukan pembalasan yang keras.

"Detailnya tidak bisa dibicarakan, tapi pasti akan dilaksanakan," tegas Fadavi yang menjabat Wakil Panglima Garda Revolusi Iran dalam pernyataannya, seperti dikutip kantor berita ISNA dan dilansir Al Arabiya, Senin (4/11/2024).

Kantor berita ISNA menyebut kemungkinan serangan balasan Iran diperkirakan akan diberi nama "Operasi Janji Jujur 3", yang sejalan dengan serangan rudal sebelumnya terhadap Israel pada April dan Oktober lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khamenei, dalam pernyataan pada Sabtu (2/11), menegaskan Iran dan sekutu-sekutu regionalnya akan memberikan "respons yang menghancurkan" terhadap Israel, serta sekutunya Amerika Serikat (AS), setelah serangan Tel Aviv terhadap Teheran pada akhir Oktober.

Dalam serangan udara pada 26 Oktober lalu, jet-jet tempur Israel melancarkan serangan mematikan terhadap target-target militer Iran. Disebutkan oleh Tel Aviv bahwa serangannya itu membalas serangan rudal Teheran pada 1 Oktober lalu, yang melibatkan 200 rudal meskipun sebagian besar ditembak jatuh.

ADVERTISEMENT

Iran pada saat itu menyebut serangan rudalnya sebagai pembalasan atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, juga kematian seorang komandan senior Garda Revolusi Iran.

Lihat Video 'Houthi Bersumpah Tak Akan Berhenti Blokade Kapal Israel':

[Gambas:Video 20detik]

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Usai menyerang Iran pada Oktober lalu, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengklaim serangan itu "menghantam kemampuan pertahanan dan produksi rudal Iran".

Militer Teheran menyebut empat tentaranya tewas akibat serangan udara Tel Aviv pada 26 Oktober, dan serangan itu menyebabkan "kerusakan terbatas" pada beberapa sistem radar.

Laporan media lokal Iran menyebut seorang warga sipil juga tewas akibat serangan Israel tersebut.

Lihat Video 'Houthi Bersumpah Tak Akan Berhenti Blokade Kapal Israel':

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads