Belum ada komentar langsung dari Israel sejauh ini. Namun militer Tel Aviv biasanya menyangkal telah secara sengaja menyerang jurnalis.
Secara terpisah, menurut laporan NNA, sejumlah pesawat tempur Israel melancarkan serangan udara terhadap area Choueifat Al-Amrousieh di pinggiran selatan Beirut hingga "menghancurkan dua bangunan dan memicu kebakaran besar, serta asap hitam menyelimuti area tersebut".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Serangan yang menargetkan area Saint Therese itu juga menyebabkan ambruknya dua bangunan di dekat Dewan Konstitusi," sebut NNA dalam laporannya.
Militer Israel melancarkan serangan udara secara intensif terhadap wilayah Lebanon, yang diklaim menargetkan Hizbullah, sejak 23 September lalu. Tel Aviv kemudian melancarkan operasi darat di wilayah Lebanon bagian selatan, yang juga diklaim fokus pada Hizbullah, sejak 1 Oktober lalu.
Operasi militer di Lebanon ini dilakukan Israel setelah selama setahun menggempur Hamas di Jalur Gaza, dan merupakan eskalasi dari serangan lintas perbatasan antara Tel Aviv dan Hizbullah yang meningkat sejak perang berkecamuk tahun lalu.
(nvc/ita)