5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 17 Okt 2024 18:03 WIB
Bendera PBB terpasang pada kendaraan lapis baja UNIFIL di sekitar Marjayoun, Lebanon bagian selatan (dok. AFP)
Jakarta -

Militer Israel kembali menyerang pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di perbatasan Lebanon. Tel Aviv menegaskan pasukannya tidak menyerang pasukan penjaga perdamaian PBB secara sengaja.

PBB menuduh Tel Aviv secara sengaja menyerang pasukan penjaga perdamaian di Lebanon bagian selatan. Serangan itu dilaporkan memicu kerusakan pada menara pengawas penjaga perdamaian PBB dan menghancurkan dua kamera yang terpasang pada menara tersebut.

Sementara itu, Israel menegaskan pasukan penjaga perdamaian PBB tidak pernah menjadi target pasukan militernya yang bertempur melawan Hizbullah di Lebanon. Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel, Israel Katz, menyebut serangan yang mengenai fasilitas dan pasukan PBB di Lebanon sebagai insiden.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (17/10/2024):

- Israel Kembali Serang Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon

Pasukan Interim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon atau UNIFIL melaporkan militer Israel kembali menyerang pasukan penjaga perdamaian di perbatasan Lebanon. UNIFIL menuduh militer Tel Aviv menembaki menara pengawas mereka hingga memicu kerusakan.

Laporan soal serangan terbaru Israel terhadap UNIFIL ini disampaikan pada Rabu (16/10) waktu setempat.

"Pagi ini, pasukan penjaga perdamaian di posisi dekat Kafer Kela mengamati sebuah tank Merkava milik IDF (Angkatan Bersenjata Israel) menembaki menara pengawas mereka. Dua kamera hancur dan menaranya mengalami kerusakan," tutur UNIFIL dalam pernyataannya, seperti dilansir Al Arabiya, Kamis (17/10/2024).

- Pesawat Pengebom B-2 AS Gempur Depot Senjata Bawah Tanah Houthi

Amerika Serikat (AS) melancarkan serangkaian serangan udara terhadap beberapa fasilitas penyimpanan senjata di bawah tanah milik kelompok Houthi di Yaman. Fasilitas yang digempur itu berisi senjata konvensional canggih yang dipakai Houthi saat menyerang kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden.

Sejumlah pesawat pengebom B-2 milik Angkatan Udara AS dilibatkan dalam serangan terhadap target-target Houthi tersebut. Demikian seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Kamis (17/10/2024).

"Pasukan AS menargetkan beberapa fasilitas bawah tanah Houthi yang menampung berbagai jenis komponen senjata yang digunakan Houthi untuk menargetkan kapal-kapal sipil dan kapal militer di kawasan tersebut," ucap Menteri Pertahanan (Menhan) AS Lloyd Austin dalam pernyataannya.




(nvc/nvc)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork