Tegang! China Usir Kapal Jepang yang Berlayar Dekat Pulau Sengketa

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 17 Okt 2024 14:28 WIB
Ilustrasi -- Kapal Penjaga Pantai China berlayar di dekat kapal Penjaga Pantai Jepang di sekitar pulau sengketa di Laut China Timur (Kyodo/via REUTERS/File Photo Purchase Licensing Rights)
Beijing -

Otoritas Penjaga Pantai China mengumumkan mereka telah "mengusir" sebuah kapal Jepang yang terdeteksi memasuki area perairan di sekitar pulau-pulau yang menjadi sengketa kedua negara. Insiden ini terjadi saat Beijing semakin menegaskan klaim teritorial regional di kawasan tersebut.

Pulau-pulau yang tak berpenghuni -- disebut sebagai Diaoyu di China dan sebagai Senkaku di Jepang -- diklaim oleh Beijing, namun dikelola oleh Tokyo dan sering menjadi sumber ketegangan bilateral kedua negara.

Juru bicara Otoritas Penjaga Pantai China, Liu Dejun, seperti dilansir AFP, Kamis (17/10/2024), mengatakan sebuah kapal penangkap ikan berbendera Jepang telah "secara ilegal memasuki perairan teritorial" di sekitar pulau-pulau tersebut, mulai Selasa (15/10) hingga Rabu (16/10) waktu setempat.

Liu menyatakan Penjaga Pantai China telah "mengambil tindakan pengendalian yang diperlukan, sesuai dengan hukum, memperingatkan dan mengusir kapal itu".

"Diaoyu dan pulau-pulau yang berafiliasi dengan pulau itu merupakan wilayah yang melekat dengan China, dan kami mendesak pihak Jepang untuk segera menghentikan semua aktivitas ilegal di perairan tersebut," tegas Liu dalam pernyataannya.

"Kapal-kapal penjaga China akan terus melakukan aktivitas perlindungan hak maritim dan penegakan hukum... untuk menjaga kedaulatan nasional, keamanan dan hak serta kepentingan maritim nasional," imbuhnya.

Otoritas Penjaga Pantai Jepang juga mengatakan pada Kamis (17/10) bahwa kapal-kapal patrolinya sedang memantau empat kapal Penjaga Pantai China yang berlayar di dekat pulau-pulau sengketa itu.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/idh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork