China Waspada Usai Kapal Perang Jepang Berlayar Lalui Selat Taiwan

China Waspada Usai Kapal Perang Jepang Berlayar Lalui Selat Taiwan

Zunita Putri - detikNews
Jumat, 27 Sep 2024 10:06 WIB
Soldiers of Peoples Liberation Army (PLA) march in formation during the military parade marking the 70th founding anniversary of Peoples Republic of China, on its National Day in Beijing, China October 1, 2019.  REUTERS/Thomas Peter
Foto Ilustrasi Militer China: (REUTERS/Thomas Peter)
Jakarta -

Beijing dilaporkan mengajukan keluhan kepada Tokyo setelah kapal perang Jepang berlayar melalui Selat Taiwan untuk pertama kalinya. Beijing mengatakan ada aktivitas pasukan pertahanan Jepang ketika kapal itu memasuki selat Taiwan.

"China sangat waspada terhadap niat politik tindakan Jepang dan telah menyampaikan pernyataan tegas kepada Jepang," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian dilansir AFP, Jumat (27/9/2024).

Sementara itu, Juru bicara pemerintah Jepang Yoshimasa Hayashi menolak mengomentari laporan tersebut pada konferensi rutin. Sebab, laporan tersebut berkaitan dengan operasi militer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Media lokal Jepang melaporkan kapal penghancur Sazanami itu belum pernah melakukan perjalanan. Kementerian Pertahanan Wellington juga melaporkan kapal militer dari New Zealand atau Selandia Baru dan Australia juga baru-baru ini berlayar melalui perairan tersebut.

Seorang pejabat pertahanan mengatakan kepada AFP bahwa salah satu kapalnya melakukan perjalanan pertama melalui Selat Taiwan dalam tujuh tahun, bersama dengan kapal penghancur berpeluru kendali Australia untuk menegaskan "hak kebebasan navigasi".

ADVERTISEMENT

Pejabat itu menambahkan misi tersebut tidak dilakukan dengan Jepang.

Media Jepang mengatakan ketiga negara tersebut berencana melakukan latihan militer di Laut Cina Selatan yang diperebutkan.

Kementerian Pertahanan China juga mengkonfirmasi bahwa kapal-kapal dari ketiga negara tersebut "melakukan operasi transit melalui Selat Taiwan".

Militer Tiongkok "tetap waspada dan memantau jalur ini", kata juru bicara Zhang Xiaogang.

"Operasi ini akan melemahkan kedaulatan dan keamanan China. (Militer China) akan tetap waspada dan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melawan ancaman dan provokasi ini," imbuhnya.

(zap/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads