Militer Israel mendeteksi sekitar 50 proyektil ditembakkan dari Lebanon ke bagian utara wilayahnya pada Rabu (16/10) pagi waktu setempat. Beberapa proyektil itu berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel.
Militer Israel dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters dan AFP, Rabu (16/10/2024), menyebut tidak ada laporan korban jiwa akibat rentetan serangan dari wilayah Lebanon tersebut. Serangan ini terjadi saat Israel terus terlibat pertempuran sengit dengan kelompok Hizbullah dalam beberapa pekan terakhir.
"Beberapa proyektil berhasil dicegat dan sejumlah proyektil lainnya yang terjatuh telah teridentifikasi di area tersebut," sebut militer Israel dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan militer Israel, seperti dikutip Al Jazeera, menyebutkan bahwa proyektil-proyektil yang diluncurkan dari Lebanon itu mencakup sejumlah roket, drone tempur dan proyektil lainnya.
Dua drone di antaranya, menurut militer Israel, terdeteksi mengudara dari Lebanon ke wilayah Israel setelah sirene peringatan serangan udara berbunyi di area Upper Galilea.
Militer Israel menyatakan tidak ada korban luka akibat serangan drone di area tersebut. Tidak disebutkan juga soal kerusakan infrastruktur akibat serangan tersebut.
Simak Video: Lebanon Utara Dihantam Rudal Israel, 21 Orang Tewas
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.