Presiden China Xi Jinping berbicara via telepon dengan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (14/10) waktu setempat. Dalam percakapan via telepon tersebut, Xi menyampaikan apresiasi tinggi kepada Jokowi yang akan segera mengakhiri masa jabatannya.
Seperti dilansir kantor berita Xinhua dan China Global Television Network, Selasa (15/10/2024), Jokowi telah mengunjungi China sebanyak delapan kali dan telah bertemu dengan Xi sebanyak 12 kali selama 10 tahun menjabat sebagai Presiden Indonesia.
Xi, dalam percakapan telepon itu, memuji Jokowi telah membawa kedua negara membuka babak baru dalam bersama-sama membangun komunitas dengan masa depan bersama, serta membangun pola baru dalam kerja sama strategis secara menyeluruh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diucapkan Xi dalam percakapan telepon tersebut, bahwa Beijing memberikan apresiasi tinggi untuk kontribusi penting Jokowi dalam persahabatan China-Indonesia.
Dia menambahkan bahwa China meyakini pemerintahan baru Indonesia nantinya akan melanjutkan kebijakan persahabatan terhadap China dan mendorong pembangunan masyarakat China-Indonesia dengan masa depan bersama ke level yang lebih tinggi.
Tidak hanya itu, Xi juga menegaskan kesediaan China bekerja sama dengan Indonesia untuk bersama-sama mempromosikan kerja sama Belt and Road, memastikan pengoperasian kereta cepat Jakarta-Bandung yang berkelanjutan, dan menciptakan lebih banyak kerja sama untuk memberikan manfaat lebih bagi rakyat kedua negara.
Simak Video 'Momen Pertemuan Prabowo-Xi Jinping di China, Bahas Pertahanan-Ekonomi':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Jokowi, dalam percakapan telepon itu menurut laporan Xinhua, mengatakan bahwa selama satu dekade terakhir, dirinya telah menjalin persahabatan yang mendalam dengan Xi, yang menghasilkan pencapaian signifikan dalam kemitraan strategis komprehensif dan kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua negara di berbagai bidang.
Menurut laporan Xinhua, Jokowi menyampaikan terima kasih kepada China atas kontribusi terhadap pembangunan ekonomi Indonesia, dan menekankan bahwa kereta cepat Jakarta-Bandung telah menjadi model kerja sama Belt and Road antara kedua negara.
Jokowi, sebut laporan Xinhua, juga menyatakan keyakinan bahwa hubungan Indonesia-China akan melanjutkan momentum pertumbuhan yang kuat di bawah pemerintahan baru Indonesia nantinya.
Simak: Momen Pertemuan Prabowo-Xi Jinping di China, Bahas Pertahanan-Ekonomi