Sirene Serangan Meraung-raung, Netanyahu Dibawa ke Tempat Aman

Sirene Serangan Meraung-raung, Netanyahu Dibawa ke Tempat Aman

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 15 Okt 2024 12:53 WIB
Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu attends a cabinet meeting at the Bible Lands Museum in Jerusalem on June 5, 2024. GIL COHEN-MAGEN/Pool via REUTERS Purchase Licensing Rights, opens new tab
PM Israel Benjamin Netanyahu (dok. GIL COHEN-MAGEN/Pool via REUTERS Purchase Licensing Rights)
Tel Aviv -

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dievakuasi ke tempat aman saat sirene peringatan serangan udara meraung-raung ketika dia mengunjungi sebuah rumah sakit di wilayah utara negara tersebut. Insiden ini terjadi saat Netanyahu menjenguk tentara Israel yang luka-luka akibat serangan drone Hizbullah.

Ketika sirene yang memperingatkan serangan roket dari Lebanon berbunyi, seperti dilansir Anadolu Agency, Selasa (15/10/2024), Netanyahu sedang berada di Rumah Sakit Hillel Yaffe di kota Hadera, Israel bagian utara, untuk menjenguk tentara-tentara Israel yang dirawat akibat luka-luka imbas serangan drone Hizbullah.

Sedikitnya empat tentara Israel tewas dan puluhan tentara lainnya luka-luka akibat serangan drone Hizbullah pada Minggu (13/10) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah sirene berbunyi pada Senin (14/10) malam, menurut laporan televisi lokal KAN, tim pengamanan kemudian mengevakuasi Netanyahu ke area rumah sakit yang dibentengi.

"Ketika Netanyahu berada di rumah sakit, sirene berbunyi, yang mendorong para pengawalnya segera mengevakuasi dia ke area yang dibentengi, di tengah situasi tegang dan waspada," sebut laporan Israel Broadcasting Corporation, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

Laporan KAN menyebut 41 tentara Israel mengalami luka-luka akibat serangan drone Hizbullah dan kini sedang dirawat di rumah sakit yang ada di wilayah Israel bagian utara tersebut. Enam tentara di antaranya disebut dalam kondisi serius di rumah sakit.

Usai serangan drone Hizbullah, Israel terutama Netanyahu dan Menteri Pertahanan (Menhan) Yoav Gallant bersumpah akan membalas Hizbullah atas serangan itu.

Simak Video 'PM Israel Bantah IDF Targetkan Serang Personel UNIFIL di Lebanon':

[Gambas:Video 20detik]

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Israel melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap Lebanon sejak 23 September lalu, yang diklaim menargetkan kelompok Hizbullah. Dilaporkan sedikitnya 1.542 orang tewas dan lebih dari 4.555 orang lainnya mengalami luka-luka akibat rentetan serangan Tel Aviv di Lebanon.

Lebih dari 1,34 juta orang terpaksa mengungsi akibat pertempuran sengit tersebut.

Pertempuran ini merupakan eskalasi dari serangan lintas perbatasan antara Israel dan Hizbullah selama setahun terakhir, sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu. Hizbullah menegaskan serangannya terhadap Israel sebagai bentuk solidaritas untuk Palestina dan Hamas.

Simak Video: Sirene Berbunyi di Tel Aviv, Warga Israel Panik Berhamburan

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads