Pangkalan Militer Israel Goyah Dihantam Drone Hizbullah

Pangkalan Militer Israel Goyah Dihantam Drone Hizbullah

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 14 Okt 2024 20:19 WIB
Drone Hizbullah di Langit Israel.
Ilustrasi drone Hizbullah (Foto: Reuters)
Beirut -

Hizbullah meluncurkan serangan menggunakan drone ke pangkalan militer Israel. Serangan itu menyebabkan pangkalan Israel goyah.

Dilansir AFP, Senin (14/10/2024), militer Israel menyatakan empat tentaranya tewas akibat serangan drone Hizbullah di pangkalan militer yang terletak di Haifa. Serangan tersebut terjadi pada Minggu (13/10) waktu setempat di tengah meningkatnya konflik dengan kelompok bersenjata yang didukung Iran tersebut.

"Kemarin, sebuah UAV (drone) yang diluncurkan oleh organisasi Hizbullah menghantam sebuah pangkalan militer yang berdekatan dengan Binyamina," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Empat tentara IDF (angkatan darat) tewas dalam insiden itu dan tujuh lainnya luka parah," imbuhnya.

Hizbullah yang berbasis di Lebanon juga menyatakan telah meluncurkan 'satu skuadron drone tempur' ke sebuah kamp pelatihan militer di Binyamina, sebelah selatan Haifa. Hizbullah menyebut serangan itu sebagai tanggapan atas serangan udara Israel di negara itu.

ADVERTISEMENT

Serangan udara Israel pada hari Kamis lalu itu menewaskan sedikitnya 22 orang di Beirut tengah, Lebanon. Dalam pernyataannya, Hizbullah memperingatkan Israel 'apa yang disaksikannya hari ini di Haifa selatan tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan apa yang akan terjadi, jika Israel memutuskan untuk melanjutkan agresinya terhadap rakyat kami yang mulia dan terkasih'.

Badan penyelamat sukarelawan Israel, United Hatzalah, mengatakan timnya di Binyamina membantu 'lebih dari 60 orang yang terluka' dengan luka-luka mulai dari ringan hingga kritis. Insiden itu terjadi dua hari setelah sirene serangan udara berbunyi di Israel bagian tengah.

Sirene berbunyi setelah dua drone memasuki Israel dari Lebanon. Setidaknya, satu bangunan di sebelah utara Tel Aviv rusak selama insiden itu.

Hizbullah telah secara teratur menembakkan roket dan drone ke Israel selama lebih dari setahun ini. Peluncuran roket dan drone tersebut telah mencapai wilayah yang lebih jauh sejak pertempuran meningkat pada akhir September 2024.

Pertahanan udara Israel, termasuk sistem Iron Dome, telah mencegat sebagian besar proyektil yang ditembakkan Hizbullah. Meningkatnya serangan Hizbullah itu terkait dengan serangan besar-besaran Israel di Gaza, Palestina, yang telah menewaskan 42 ribu warga Gaza sejak Oktober 2023.

Saksikan Live DetikPagi:

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Serangan ke Pangkalan Angkatan Laut

Hizbullah juga menargetkan pangkalan angkatan laut Israel di dekat Haifa, Israel utara, pada hari Senin (14/10). Serangan Hizbullah ke pangkalan angkatan laut itu dilakukan sehari setelah serangan drone Hizbullah menewaskan empat orang tentara Israel.

Hizbullah mengatakan para petempurnya meluncurkan 'serangan roket' ke pangkalan angkatan laut 'Stella Maris' di dekat Haifa, seperti dilansir AFP, Senin (14/10/2024). Hizbullah menyebut serangan itu dilakukan untuk sebagai balasan atas tewasnya pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, akibat serangan Israel di pinggiran selatan Beirut bulan lalu.

Militer Israel mengatakan pihaknya mencegat beberapa proyektil yang ditembakkan dari Lebanon. Jurnalis AFP mendengar ledakan di atas pangkalan militer yang diserang drone-drone Hizbullah malam sebelumnya.

"Setelah sirene yang berbunyi beberapa saat lalu di daerah Sharon, Menashe, dan Wadi Ara, sejumlah proyektil diidentifikasi melintas dari Lebanon ke wilayah Israel. IAF (angkatan udara) berhasil mencegat semua proyektil," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

Ancaman Hizbullah

Hizbullah juga mengancam akan melakukan lebih banyak serangan terhadap Israel. Hizbullah menegaskan serangan akan meningkat jika negera Yahudi itu terus melancarkan gempuran di Lebanon.

Dalam apa yang disebutnya sebagai operasi 'rumit', Hizbullah mengatakan telah meluncurkan puluhan rudal ke arah Nahariya dan Acre di utara Haifa 'dengan tujuan membuat sistem pertahanan Israel tetap sibuk'.

Pada saat yang sama, Hizbullah meluncurkan 'skuadron berbagai drone atau pesawat nirawak, beberapa di antaranya baru pertama kali digunakan, ke berbagai daerah di Acre dan Haifa, di mana drone-drone tersebut berhasil melewati radar pertahanan udara Israel tanpa terdeteksi'. Serangan Hizbullah itu mengenai kamp pelatihan di Binyamina di sebelah selatan Haifa.

Hizbullah mengatakan drone-drone tersebut 'meledak di ruangan tempat puluhan perwira dan tentara musuh Israel berada'. Hizbullah mengatakan pihaknya juga meluncurkan rudal ke 'pangkalan pemeliharaan dan rehabilitasi' milik militer Israel, juga di sebelah selatan Haifa.

Saksikan Live DetikPagi:

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads