Kelompok Hizbullah mengatakan pihaknya menargetkan pangkalan angkatan laut Israel di dekat Haifa, Israel utara, pada hari Senin (14/10). Serangan roket Hizbullah ni dilakukan sehari setelah kelompok bersenjata yang didukung Iran itu mengklaim serangan drone di dekat kota itu, yang menurut militer Israel menewaskan empat tentaranya.
Para petempur Hizbullah meluncurkan "serangan roket" ke pangkalan angkatan laut "Stella Maris" di dekat Haifa, kata kelompok yang berbasis di Lebanon itu dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Senin (14/10/2024). Hizbullah menambahkan serangan itu dilakukan untuk Hassan Nasrallah, pemimpin kelompok itu yang tewas dalam serangan Israel di pinggiran selatan Beirut, ibu kota Lebanon, bulan lalu.
Sementara itu, militer Israel mengatakan pihaknya mencegat beberapa proyektil yang ditembakkan dari Lebanon pada hari Senin, saat seorang wartawan AFP mendengar ledakan di atas pangkalan militer yang diserang drone-drone Hizbullah malam sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah sirene yang berbunyi beberapa saat lalu di daerah Sharon, Menashe, dan Wadi Ara, sejumlah proyektil diidentifikasi melintas dari Lebanon ke wilayah Israel. IAF (angkatan udara) berhasil mencegat semua proyektil," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya pada Minggu malam waktu setempat, Hizbullah mengklaim serangan drone terhadap pangkalan militer di daerah Binyamina, yang menurut pihak militer menewaskan empat tentara.