Pada Sabtu (5/10) lalu, UNIFIL mengatakan pasukan mereka tetap berada di semua posisi di dekat perbatasan meskipun ada permintaan Israel untuk "relokasi".
Pekan lalu, militer Tel Aviv mengumumkan dimulainya serangan darat terbatas di wilayah Lebanon bagian selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hizbullah kemudian mengatakan para petempurnya terlibat bentrok dengan pasukan Israel di area Maroun al-Ras dan menghadapi upaya penyusupan di area itu beberapa kali dalam sepekan ini.
Israel semakin meningkatkan serangan terhadap Hizbullah yang bermarkas di Lebanon sejak 23 September lalu, dengan lebih dari 1.110 orang dilaporkan tewas dan ratusan ribu orang lainnya terpaksa mengungsi dari rumah-rumah mereka yang terdampak konflik.
Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701, yang mengakhiri perang tahun 2006 antara Hizbullah dan Israel, menetapkan bahwa hanya militer Lebanon dan pasukan penjaga perdamaian PBB yang boleh dikerahkan di wilayah Lebanon bagian selatan.
(nvc/ita)