Makin Panas! Hizbullah Tembakkan 190 Rudal Fadi 1 ke Israel

Makin Panas! Hizbullah Tembakkan 190 Rudal Fadi 1 ke Israel

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 08 Okt 2024 10:47 WIB
An Israeli rescue force member inspects the site where a projectile fell,amid cross-border hostilities between Hezbollah and Israel, in Haifa, northern Israel October 7, 2024. REUTERS/Shir Torem REFILE - CORRECTING DATE FROM
Serangan rudal Hizbullah menghantam wilayah Israel (dok. REUTERS/Shir Torem)
Beirut -

Kelompok Hizbullah, yang bermarkas di Lebanon, menembakkan sedikitnya 190 rudal "Fadi 1" ke wilayah Israel saat negara itu memperingati setahun serangan Hamas, yang memicu perang tanpa henti di Jalur Gaza.

Hizbullah yang merupakan sekutu Hamas, seperti dilansir Reuters, Selasa (8/10/2024), mengatakan pasukannya menargetkan sebuah pangkalan militer di Haifa, kota terbesar ketiga di Israel, dengan rentetan rudal "Fadi 1" dan melancarkan serangan lainnya ke area Tiberias, yang berjarak 65 kilometer.

Diklaim juga oleh Hizbullah, yang didukung Iran, bahwa kelompoknya juga menyerang wilayah utara Haifa dengan rentetan rudal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Militer Israel, dalam pernyataannya, menyebut sekitar 190 proyektil telah memasuki wilayahnya pada Senin (7/10) waktu setempat.

Disebutkan juga bahwa sedikitnya 12 orang mengalami luka-luka akibat rentetan serangan udara tersebut.

ADVERTISEMENT

Dalam pernyataannya, militer Tel Aviv menyebut bahwa Angkatan Udaranya telah melancarkan pengeboman besar-besaran terhadap target-target Hizbullah di wilayah Lebanon bagian selatan.

Militer Israel juga mengumumkan penambahan pasukan dalam operasi darat di dalam wilayah Lebanon, dekat perbatasan. Diklaim oleh Tel Aviv bahwa operasi darat mereka di Lebanon dilakukan secara "terlokalisasi, terbatas dan tepat sasaran", namun skalanya terus meningkat sejak pekan lalu.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Terkait operasi darat itu, militer Israel mengakui dua tentaranya tewas dalam pertempuran melawan Hizbullah di Lebanon. Dengan demikian, jumlah korban tewas militer Israel di wilayah Lebanon sejauh ini bertambah menjadi 11 orang.

Secara terpisah, Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan puluhan kematian baru, termasuk 10 petugas pemadam kebakaran yang tewas akibat serangan udara yang menghantam sebuah gedung di area perbatasan.

Total sekitar 2.000 orang tewas di Lebanon sejak kelompok Hizbullah dan militer Israel terlibat serangan lintas perbatasan hampir setiap hari sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza setahun lalu. Hizbullah menyebut rentetan serangannya terhadap Israel sebagai solidaritas untuk Palestina dan Hamas.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads