AS: Perang Besar-besaran Bukan Cara Pulangkan Warga ke Israel Utara

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 30 Sep 2024 10:56 WIB
Kehancuran di Lebanon akibat serangan udara Israel yang menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah pekan lalu (AP/Hassan Ammar)
Washington DC -

Pemerintah Amerika Serikat (AS) memperingatkan Israel, sekutu dekatnya, bahwa mereka tidak akan bisa memulangkan warganya dengan aman ke wilayah utara negara tersebut, jika melancarkan perang besar-besaran dengan kelompok Hizbullah atau pun Iran.

Diketahui bahwa dalam beberapa bulan terakhir, warga-warga Israel di wilayah utara negara itu, yang berbatasan dengan Lebanon bagian selatan, terpaksa mengungsi dari rumah-rumah mereka akibat semakin meningkatnya serangan lintas perbatasan dari kelompok Hizbullah.

Eskalasi konflik terjadi sejak dua pekan terakhir, ketika militer Israel melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap target-target Hizbullah di Lebanon bagian selatan dan di pinggiran selatan Beirut.

Pada Jumat (27/9) waktu setempat, serangan udara Israel yang menargetkan pinggiran selatan Beirut berhasil menewaskan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah. Tel Aviv lantas terus melanjutkan serangannya, dengan pada Minggu (29/9), menargetkan lebih banyak posisi Hizbullah di Lebanon.

Tujuan utama dari serangan-serangan udara itu, menurut militer Israel, adalah membuat wilayah utara negara tersebut aman dari serangan roket Hizbullah dan memungkinkan kembalinya ribuan warga Israel ke rumah-rumah mereka di area tersebut usai mengungsi akibat serangan lintas perbatasan.

"Perang besar-besaran dengan Hizbullah, tentu saja dengan Iran, bukanlah cara yang tepat untuk mewujudkan hal tersebut," ucap juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, John Kirby, mengingatkan Israel, seperti dilansir Reuters, Senin (30/9/2024).

"Jika Anda ingin orang-orang kembali ke rumah-rumah mereka dengan aman dan berkelanjutan, kami meyakini bahwa jalur diplomasi adalah jalur yang tepat," cetusnya saat berbicara kepada media terkemuka AS, CNN, pada Minggu (29/9).

Simak Video 'Demo Protes Tewasnya Pemimpin Hizbullah di Pakistan Ricuh!':

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork