Tuduhan Iran ke Israel Seret Timur Tengah ke Perang Besar-besaran

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 25 Sep 2024 05:42 WIB
Presiden Iran Masoud Pezeshkian (Foto: DW News)
Tehran -

Konflik antara Israel dan Hizbullah terus memanas. Presiden Iran Masoud Pezeshkian terang-terangan menuduh Israel menyeret kawasan Timur Tengah ke dalam perang besar-besaran.

Peringatan itu disampaikan Pezeshkian berbicara kepada sekelompok wartawan setibanya dia di New York, Amerika Serikat (AS), untuk menghadiri Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) seperti dilansir Reuters, Selasa (24/9/2024).

"Kami tidak ingin menjadi penyebab ketidakstabilan di Timur Tengah karena konsekuensinya tidak akan bisa diubah," ucap Pezeshkian dalam pernyataannya.

"Kami ingin hidup damai, kami tidak ingin perang. Israel-lah yang berupaya menciptakan konflik habis-habisan ini," tegasnya.

Pezeshkian juga menuduh komunitas internasional bungkam dalam menghadapi apa yang disebutnya sebagai "genosida Israel" di Jalur Gaza.

s Iron Dome anti-missile system operates for interceptions as rockets are launched from Lebanon towards Israel, amid cross-border hostilities between Hezbollah and Israel, as seen from Haifa, Israel, September 23, 2024. REUTERS/Ronen Zvulun" title="Israel Aktifkan Iron Dome untuk Tangkal Serangan Roket Lebanon" class="p_img_zoomin" />REUTERS/Ronen Zvulun Foto: REUTERS/Ronen Zvulun

Lihat Video 'Ledakan Tambang Batu Bara di Iran, Puluhan Orang Tewas':




(isa/fas)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork