Peristiwa Langka di Singapura saat Eks Menteri Didakwa Korupsi

Peristiwa Langka di Singapura saat Eks Menteri Didakwa Korupsi

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 24 Sep 2024 22:28 WIB
Menteri Transportasi Singapura S Iswaran (REUTERS/Edgar Su/File Photo)
S Iswaran (REUTERS/Edgar Su/File Photo)
Jakarta -

Mantan Menteri Perhubungan Singapura S Iswaran diadili terkait dugaan kasus korupsi. Peristiwa pejabat publik diadili di kasus korupsi merupakan sesuatu yang langka terjadi di Singapura.

Dilansir AFP, Selasa (24/9/2024), sidang itu merupakan sidang pertama dalam lebih dari empat dekade ada pejabat publik yang diduga korupsi di Singapura. Diketahui, Singapura menjadi salah satu negara yang paling tidak korupsi di dunia.

Dia tiba di Mahkamah Agung Singapura pada Selasa (24/9) pagi waktu setempat dengan menggunakan kendaraan SUV warna putih. Iswaran menolak untuk menjawab pertanyaan dan hanya mengucapkan "selamat pagi" kepada wartawan yang berkumpul di luar gedung pengadilan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Persidangan kasus Iswaran ini dianggap oleh para pengamat sebagai salah satu persidangan paling signifikan secara politik dalam sejarah Singapura. Kasus ini juga berisiko merusak reputasi Partai Aksi Rakyat (PAP), partai asal Iswaran, yang berkuasa sebelum pemilu diperkirakan akan digelar pada November tahun depan.


35 Dakwaan

Total ada 35 dakwaan yang menjerat Iswaran, yang berusia 62 tahun ini, berkaitan dengan korupsi -- dengan dakwaan melibatkan kontrak pemerintah memiliki ancaman hukuman maksimum tujuh tahun penjara. Dia juga dijerat satu dakwaan menghalangi keadilan.

ADVERTISEMENT

Di antara tuduhan lainnya, Iswaran diduga menerima hadiah dari dua pengusaha senilai lebih dari US$ 300.000 (Rp 4,5 miliar).

Hadiah-hadiah itu mencakup tiket ke acara olahraga terkenal dan pertunjukan panggung dari taipan hotel Malaysia, Ong Beng Seng, yang merupakan salah satu orang terkaya di Singapura.

Ong yang menjabat direktur pelaksana Hotel Properties Limited, ditangkap pada hari yang sama dengan Iswaran tahun 2023 lalu, namun sejak saat itu tidak menghadapi hukuman apapun.

Dalam kasus ini, Iswaran juga dituduh menerima botol-botol whiskey dan tongkat golf dari seorang direktur top pada sebuah perusahaan konstruksi, yang belum didakwa atas pelanggaran hukum apapun.

Sebagian besar dakwaan yang menjerat Iswaran didasarkan pada hukum pidana yang jarak digunakan, yang menyatakan bahwa pegawai negeri yang menerima benda berharga dari tokoh-tokoh yang bekerja sama dengan mereka merupakan sebuah pelanggaran hukum.

Pengacara Iswaran menyatakan para pengusaha yang memberikan hadiah itu adalah teman dekat kliennya, sehingga kliennya bisa menerima hadiah itu dalam kapasitas pribadinya.

Selanjutnya: Iswaran mengaku tak bersalah.

Mengaku Tak Bersalah

Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong pada Kamis (18/1) mengumumkan pengunduran diri Menteri Perhubungan S. Iswaran terkait skandal korupsi yang menggemparkan negeri Singa itu.

Dilansir kantor berita AFP, Kamis (18/1), Iswaran ditangkap pada bulan Juli 2023 dan dibebaskan dengan jaminan sehubungan dengan penyelidikan korupsi tingkat tinggi yang jarang terjadi di negara kota tersebut.

Iswaran mengatakan dia akan mengaku tidak bersalah atas dakwaan yang diajukan oleh Biro Investigasi Praktik Korupsi saat dia hadir di pengadilan pada hari Kamis (18/1).

Seorang reporter AFP melihat Iswaran meninggalkan pengadilan bersama pengacaranya usai kehadirannya.

Tak lama setelah persidangan itu, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengatakan bahwa Iswaran telah mengajukan pengunduran dirinya dari pemerintah, parlemen dan Partai Aksi Rakyat (PAP) yang berkuasa. Pengunduran diri itu diajukan pada 16 Januari setelah diberi pemberitahuan resmi mengenai dakwaan terhadap dirinya.

Lee mengatakan bahwa Iswaran juga berjanji mengembalikan uang yang diterima sebagai bagian dari gaji dan tunjangannya sejak penangkapannya.

"Saya menolak tuduhan dalam dakwaan tersebut dan sekarang akan fokus membersihkan nama saya," tulis Iswaran dalam surat pengunduran dirinya, yang dipublikasikan di situs kantor perdana menteri.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads