5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 20 Sep 2024 17:58 WIB
An image grab taken from Hezbollahs Al-Manar TV shows the Lebanese militant groups chief Hassan Nasrallah addressing the nation from an undisclosed location on September 19, 2024. Nasrallah said in his first televised appearance after this weeks electronic devices attacks in Lebanon that Israel had dealt an unprecedented blow to his group, crossing all red lines with device explosions that killed 37 people and wounded nearly 3,000 over two days. Israel has not commented on the attacks. (Photo by Al-Manar / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE - MANDATORY CREDIT AFP PHOTO / HO / AL-MANAR - NO MARKETING NO ADVERTISING CAMPAIGNS - DISTRIBUTED AS A SERVICE TO CLIENTS
Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah (AFP PHOTO/HANDOUT/AL-MANAR)
Jakarta -

Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, menegaskan tekad untuk terus bertempur melawan Israel setelah rentetan ledakan perangkat komunikasi mengguncang Lebanon. Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant menegaskan aksi militer terhadap Hizbullah akan terus berlanjut.

Nasrallah, dalam pidatonya, menyatakan tekad Hizbullah melanjutkan perjuangan melawan Israel hingga gencatan senjata terwujud di Jalur Gaza, meskipun telah terjadi "semua pertumpahan darah ini" -- merujuk pada ledakan mematikan di Lebanon pada Selasa (17/9) dan Rabu (18/9).

Sementara itu, Gallant menyatakan Hizbullah harus terus menanggung dampak yang semakin meningkat dari konflik yang memanas di perbatasan Israel-Lebanon. Hal ini disampaikan setelah insiden ledakan massal, yang diduga didalangi Israel, mengguncang anggota-anggota Hizbullah di Lebanon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (20/9/2024):

- Pemimpin Hizbullah Bertekad Lawan Israel hingga Gencatan Gaza Tercapai

ADVERTISEMENT

Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, menegaskan tekad kelompoknya untuk terus bertempur melawan Israel setelah rentetan ledakan mematikan mengguncang Lebanon. Nasrallah menyatakan tekad Hizbullah melanjutkan perjuangan melawan Tel Aviv hingga gencatan senjata terwujud di Jalur Gaza.

Hizbullah dan militer Israel terlibat serangan lintas perbatasan yang terjadi hampir setiap hari sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza. Hizbullah menyebut serangan-serangannya terhadap Israel sebagai bentuk dukungan untuk Palestina dan Hamas, sekutunya, yang berperang melawan Tel Aviv.

Ketegangan antara kedua pihak semakin memuncak ketika rentetan ledakan perangkat komunikasi, seperti pager dan walkie-talkie, mengguncang Lebanon. Total sedikitnya 37 orang tewas dan nyaris 3.000 orang lainnya luka-luka akibat ledakan yang melanda selama dua hari berturut-turut.

- Gempur Lebanon, Israel Hancurkan 1.000 Barel Peluncur Roket Hizbullah

Jet-jet tempur Israel dikerahkan untuk menyerang target-target kelompok Hizbullah di wilayah Lebanon bagian selatan. Tel Aviv mengklaim serangan udara terbaru itu berhasil menghancurkan 1.000 barel peluncur roket milik Hizbullah, yang akan digunakan untuk menyerang wilayah Israel.

Militer Israel dalam pernyataan terbaru, seperti dilansir Reuters, Jumat (20/9/2024), melaporkan jet-jet tempurnya dikerahkan untuk menggempur wilayah Lebanon bagian selatan pada Kamis (19/9) sore hingga malam waktu setempat.

Serangan udara itu, menurut militer Tel Aviv, telah menghancurkan sekitar 100 peluncur roket, yang terdiri atas 1.000 barel peluncur roket, milik Hizbullah. Barel peluncur roket itu disebut akan digunakan untuk melancarkan serangan-serangan udara terhadap wilayah Israel.

- Menhan Israel Tegaskan Aksi Militer terhadap Hizbullah Terus Berlanjut

Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant menegaskan aksi militer terhadap kelompok Hizbullah akan terus berlanjut. Gallant menyatakan Hizbullah harus terus menanggung dampak yang semakin meningkat dari konflik yang memanas di perbatasan Israel-Lebanon.

"Dalam fase baru perang ini terdapat peluang besar, namun juga risiko besar. Hizbullah merasa teraniaya. Rangkaian aksi militer kita akan terus berlanjut," tegas Gallant dalam pernyataan yang dirilis kantor Kementerian Pertahanan Israel, seperti dilansir AFP dan Reuters, Jumat (20/9/2024).

"Tujuan kita adalah memastikan kembalinya masyarakat di Israel bagian utara secara aman ke rumah-rumah mereka. Seiring berjalannya waktu, Hizbullah akan membayar harga yang terus meningkat," cetusnya.

- Hamas Puji Tekad Pemimpin Hizbullah Terus Lawan Israel

Kelompok Hamas memuji pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, yang bertekad terus melawan Israel setelah rentetan ledakan perangkat komunikasi mematikan mengguncang Lebanon. Hamas mengatakan "sangat mengapresiasi" dukungan Hizbullah dalam perang melawan Tel Aviv.

Dalam pernyataan terbaru, seperti dilansir AFP, Jumat (20/9/2024), Hamas menyebut sikap Nasrallah telah menggagalkan "rencana untuk melemahkan dukungan rakyat dan perlawanan kami di Jalur Gaza" dengan ledakan perangkat komunikasi melanda para anggota Hizbullah di berbagai wilayah Lebanon.

Ledakan massal pager atau penyeranta dan walkie-talkie selama dua hari berturut-turut, pada Selasa (17/9) dan Rabu (18/9), telah menewaskan sedikitnya 37 orang dan melukai nyaris 3.000 orang lainnya. Perangkat komunikasi yang meledak itu banyak digunakan oleh anggota Hizbullah.

- Ledakan Pager-Walkie Talkie Hizbullah, Iran Ancam Respons Keras ke Israel

Garda Revolusi Iran turut melontarkan ancaman terbaru untuk Israel setelah ledakan massal melanda pager dan walkie-talkie yang digunakan anggota kelompok Hizbullah di berbagai wilayah Lebanon. Teheran memperingatkan Tel Aviv akan menghadapi "respons yang menghancurkan" dari front perlawanan.

Israel sejauh ini belum memberikan komentar langsung atas insiden ledakan massal di Lebanon, yang dilaporkan menewaskan sedikitnya 37 orang dan melukai nyaris 3.000 orang lainnya. Namun Tel Aviv mengatakan akan memperluas cakupan perang yang berlangsung di Jalur Gaza dengan mencakup front Lebanon.

"Tindakan teroris seperti itu, yang tidak diragukan lagi disebabkan oleh keputusasaan dan kegagalan rezim Zionis, akan segera ditanggapi dengan respons yang menghancurkan dari front perlawanan," tegas komandan Garda Revolusi Iran, Jenderal Hossein Salami, seperti dilansir AFP, Jumat (20/9/2024).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads