Israel Tangkap Warganya yang Direkrut Iran untuk Bunuh Netanyahu

Israel Tangkap Warganya yang Direkrut Iran untuk Bunuh Netanyahu

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 19 Sep 2024 16:31 WIB
Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu attends a cabinet meeting at the Bible Lands Museum in Jerusalem on June 5, 2024. GIL COHEN-MAGEN/Pool via REUTERS Purchase Licensing Rights, opens new tab
PM Israel Benjamin Netanyahu (dok. GIL COHEN-MAGEN/Pool via REUTERS Purchase Licensing Rights)
Tel Aviv -

Dinas intelijen domestik Israel, Shin Bet, menangkap seorang warga negaranya, yang diduga telah direkrut oleh intelijen Iran, untuk merencanakan pembunuhan terhadap tokoh-tokoh terkemuka, termasuk Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu.

Penangkapan seorang warga negara Israel itu dilakukan oleh Shin Bet yang bekerja sama dengan Kepolisian Israel. Identitas warga negara Israel yang ditangkap itu tidak diungkap ke publik.

"Seorang warga negara Israel direkrut oleh intelijen Iran untuk mempromosikan pembunuhan terhadap tokoh-tokoh Israel," demikian pernyataan gabungan Kepolisian Israel dan Shin Bet, seperti dilansir AFP, Kamis (19/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia diselundupkan dua kali ke Iran dan telah menerima pembayaran untuk melaksanakan misinya," imbuh pernyataan itu, tanpa menyebut besaran pembayaran yang diterima warga Israel itu.

Disebutkan lebih lanjut dalam pernyataan gabungan Kepolisian Israel dan Shin Bet tersebut bahwa selain Netanyahu, Menteri Pertahanan (Menhan) Yoav Gallant dan Direktur Shin Bet Ronen Bar, serta para pejabat top Israel lainnya juga menjadi target pembunuhan.

ADVERTISEMENT

Kepolisian setempat menyebut warga negara Israel yang ditangkap itu merupakan "seorang pengusaha yang tinggal di Turki untuk waktu yang lama" dan diketahui menjaga hubungan erat dengan beberapa individu asal Turki dan Iran.

Laporan media lokal Israel menyebut pria yang ditangkap itu merupakan seorang warga Yahudi dari kota Ashkelon. Penangkapan itu, menurut laporan Reuters, dilakukan bulan lalu.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Lihat Video: Analisis Para Pakar Terkait Ledakan Pager di Lebanon

[Gambas:Video 20detik]




Kepolisian Israel dalam pernyataannya menyebut pria itu mengaku dirinya awal diminta untuk menjalankan misi keamanan Teheran di Israel, termasuk mentransfer "uang atau senjata" dan mengancam warga Israel lainnya yang direkrut oleh Iran, sebelum kemudian diminta merencanakan pembunuhan.

"Ini merupakan kasus yang sangat serius yang menjadi contoh upaya besar agen intelijen Iran untuk merekrut warga Israel, guna mempromosikan kegiatan teroris di Israel," sebut seorang pejabat senior Shin Bet, yang tidak disebut namanya.

Belum ada tanggapan resmi Iran atas laporan ini.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads