Ledakan Walkie-Talkie Guncang Lebanon, Hizbullah Bersumpah Hukum Israel

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 19 Sep 2024 10:28 WIB
Asap mengepul dari toko perangkat komunikasi usai ledakan walkie-talkie secara serentak mengguncang Lebanon (REUTERS/Hassan Hankir Purchase Licensing Rights)
Beirut -

Kelompok Hizbullah memberikan reaksi keras atas gelombang ledakan walkie-talkie yang mengguncang Lebanon hingga menewaskan sedikitnya 20 orang pada Rabu (18/9) waktu setempat. Hizbullah bersumpah bahwa Israel akan "dihukum secara unik" atas insiden ledakan massal yang mengguncang Lebanon.

"Balas dendam tidak bisa dihindari," tegas seorang pejabat senior Hizbullah, Seyed Hashem Safiuddin, seperti dilansir The Telegraph, Kamis (19/9/2024).

"Kami akan menghadapi musuh dengan pendekatan baru agar mereka mengetahui bahwa kami adalah bangsa yang tidak akan mundur," ucapnya, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

"Perlawanan ini akan memberi tahu (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu bahwa kami hadir dan kemampuan kami tetap tidak dirugikan," ujarnya.

Pernyataan itu disampaikan setelah ribuan perangkat walkie-talkie meledak secara serentak di Beirut dan beberapa wilayah lainnya di Lebanon pada Rabu (18/9) waktu setempat. Kebanyakan walkie-talkie yang meledak digunakan oleh para anggota Hizbullah.

Sejumlah walkie-talkie dilaporkan meledak saat dibawa oleh beberapa anggota Hizbullah yang menghadiri pemakaman rekannya yang tewas dalam ledakan pager. Laporan AFP menyebut ledakan walkie-talkie itu memicu kepanikan di pemakaman tersebut.

Sedikitnya 20 orang tewas dan lebih dari 450 orang lainnya mengalami luka-luka akibat ledakan walkie-talkie tersebut.

Simak Video: Lebanon Kembali Diguncang Ledakan Alat Komunikasi, Kali Ini Walkie Talkie



Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.




(nvc/zap)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork