Serangan udara terbaru Israel menghantam sebuah rumah warga di area Gaza City, Jalur Gaza, pada Sabtu (14/9) pagi. Tragis, sedikitnya 11 orang yang berasal dari satu keluarga tewas dalam serangan tersebut.
Terdapat wanita dan anak-anak di antara korban tewas akibat gempuran Tel Aviv di Gaza City tersebut.
"Kami telah menemukan 11 jenazah martir, termasuk empat anak-anak dan tiga wanita, setelah serangan udara Israel menghantam rumah keluarga Bustan di Gaza City sebelah timur," tutur juru bicara badan pertahanan Jalur Gaza, Mahmud Bassal, seperti dilansir AFP, Sabtu (14/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bassal menyebut serangan itu terjadi di dekat sekolah Shujaiya di area Al-Tuffah di Gaza City.
"Para petugas penyelamat terus mencari korban hilang," imbuhnya.
Militer Israel belum memberikan komentar atas laporan serangan mematikan tersebut.
Dalam pernyataannya, Bassal juga melaporkan bahwa pasukan Israel melancarkan serangan serupa di beberapa area lainnya yang dikuasai Hamas semalam dan menewaskan sedikitnya 10 orang.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak juga Video: WHO Lakukan Evakuasi Medis Tebesar di Gaza, 97 Pasien Dipindahkan
Lima orang lainnya, sebut Bassal, tewas di barat laut Gaza City ketika serangan udara menghantam sekelompok orang di dekat Sekolah Dar Al-Arqam.
Bassal melaporkan juga bahwa tiga orang tewas dalam serangan di area Al-Mawasi di area Khan Younis, di mana puluhan ribu pengungsi Palestina mencari perlindungan.
Perang berkecamuk di Jalur Gaza setelah Hamas menyerang wilayah Israel bagian selatan pada 7 Oktober tahun lalu, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan membuat lebih dari 250 orang lainnya disandera.
Rentetan serangan militer Tel Aviv terhadap Jalur Gaza untuk membalas Hamas, menurut laporan terbaru otoritas kesehatan Gaza, telah menewaskan sedikitnya 41.182 orang. Kantor HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan sebagian besar korban tewas di Jalur Gaza adalah perempuan dan anak-anak.